CRM . 19 December 2020

Strategi CRM : Cara Membangun Implementasi CRM Secara Tepat

Majapahit Teknologi - Siapa yang tidak mengenal CRM pada sebuah perusahaan? CRM atau yang dikenal dengan Customer Relationship Management merupakan sebuah sistem atau strategi pada sebuah perusahaan untuk meningkatkan jumlah penjualan (sales).

Langkah strategi ini juga turut dibarengi dengan penggunaan software CRM yang akhir – akhir ini sangat akrab dan diandalkan oleh berbagai perusahaan bisnis.

Strategi software CRM (Customer Relationship Management) tentu saja bukan sekedar dilakukan demi meningkatkan penjualan pada sebuah perusahaan bisnis.

Strategi ini juga dikenal dapat membuat customer dari sebuah perusahaan memiliki ikatan (bonding) khusus yang membuatnya bertahan untuk menjadi pelanggan setia bisnis tersebut.

Selain itu, strategi ini juga dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan bisnis, terutama dalam segi pelayanan jasa atau produk yang disediakan.

Melihat keuntungan – keuntungan yang dimiliki oleh perencanaan strategi CRM (Customer Relationship Management) tersebut membuat berbagai perusahaan bisnis mencari cara untuk mempelajari bagaimana strategi ini dapat dibangun dengan baik. Tentu saja, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan.

Langkah – Langkah untuk Membangun Strategi CRM

Untuk melakukan strategi CRM tersebut tentu saja diperlukan beberapa langkah spesifik dalam mewujudkan strategi yang dinilai memiliki banyak manfaat bagi suatu perusahaan tersebut.

Tentu saja langkah – langkah yang diuraikan harus mampu dilaksanakan secara baik untuk mewujudkan strategi CRM yang sangat baik dan mencapai tujuan utama yaitu menyukseskan perusahaan.

Lantas, Bagaimana langkah untuk membangun strategi CRM tersebut?

Matangkan Strategi Bisnis Anda Secara Keseluruhan

Adapun strategi pertama yang perlu dilakukan demi mewujudkan sebuah strategi CRM (Customer Relationship Managemenet) yang sukses adalah mematangkan strategi bisnis secara keseluruhan.

Apa itu strategi bisnis secara keseluruhan ?

Strategi bisnis secara keseluruhan adalah hal – hal yang Anda tentukan saat pertama kali hendak memutuskan untuk membangun sebuah bisnis. Adapun strategi bisnis secara keseluruhan tersebut antara lain :

Menentukan Tujuan Bisnis

Pada saat pertama kali Anda memutuskan untuk membangun sebuah bisnis, tentu saja hal pertama yang Anda pikirkan adalah tujuan bisnis. Kemana arah Anda akan melakukan bisnis? Apa yang akan Anda jual? Dan tujuannya apa?

Pertanyaan – pertanyaan tersebut harus terjawab secara spesifik dalam benak Anda. Sehingga terjawablah tujuan bisnis Anda, misalnya ingin membuat masyarakat lebih mudah lagi dalam menemukan bahan pokok makanan mengingat masih sulitnya seseorang untuk pergi ke pasar di saat cuaca sedang buruk.

Memahami Pasar dan Keadaan Pesaing

Selanjutnya, dalam poin mematangkan strategi bisnis secara keseluruhan adalah memahami pasar dan keadaan pesaing. Memahami pasar tentu saja sangat penting dilakukan saat sebelum Anda memulai untuk membuka usaha.

Jika pasar atau tujuan pasar Anda sangat besar maka hal ini akan semakin bagus dan membuat peluang kenaikan margin bertambah.

Hal setelahnya yang perlu Anda pikirkan adalah keadaan pesaing, apakah pesaing sukses menjajahkan produknya atau sedang dalam keadaan terburuk itulah saatnya Anda menghasilkan inovasi terbaru atas produk Anda.

Melakukan Identifikasi atas Kendala dan Kelemahan Tim

Langkah kedua sebagai jawaban dari pernyataan Bagaimana langkah untuk membangun strategi CRM tersebut? Adalah melakukan identifikasi atas kendala dan kelemahan tim.

Pengidentifikasian ini tentu saja berdampak sangat baik bagi kinerja sebuah perusahaan, dengan hal ini sebuah perusahaan secara langsung memahami kekurangan apa yang dimiliki oleh timnya.

Kunci untuk menyelesaikan langkah ini adalah komunikasi. Sebuah perusahaan harus rajin – rajin dalam melakukan pemeliharaan, bukan hanya terhadap asetnya tetapi juga terhadap karyawannya terutama karyawan yang bergerak di bidang penjualan.Oleh sebab itu, rajin berkomunikasi adalah strategi CRM yang sangat baik.

Melakukan Metode Gamification

Strategi selanjutnya adalah dengan menggunakan metode gamifation yang bertujuan untuk menerapkan aturan didalam permainan dengan tujuan untuk mempertahankan pelanggan.

Salah satu cara yang paling sering ditemui adalah dengan cara menerapkan sistem leader board. Nah sistem ini akan memuat data para customer bersama dengan total transaksi yang paling banyak.

Tentu, pelanggan yang memuncaki board, berhak untuk mendapatkan reward dari Perusahaan.

Dengan sistem ini, pelanggan akan berlomba untuk memperoleh penghargaan dengan cara melakukan transaksi secara terus menerus.

Selain itu, pelanggan Anda akan terikat dengan produk Anda karena adanya persaingan dalam mendapatkan reward dari Perusahaan.

Menentukan Key Performance Indicator (KPI)

KPI atau dikenal sebagai Key Performance Indicator umumnya dikenal sebagai tolok ukur keberhasilan sebuah target perusahaan atau karyawan. Jumlah KPI ini menjawab kesuksesan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan berdasarkan periodenya.

Nah, penentuan atas Key Performance Indicator (KPI) ini adalah langkah dalam menentukan strategi CRM.

KPI harus ditentukan dan dicanangkan secara matang demi membuat kinerja sebuah karyawan lebih baik lagi. Dengan KPI setiap karyawan yang sebelumnya telah dievaluasi dan dimotivasi akan lebih semangat demi menentukan target penjualan sebab adanya ukuran target ini.

Menggunakan Software CRM yang Berkualitas

Langkah selanjutnya dalam membangun strategi CRM adalah menggunakan software CRM yang berkualitas itu sendiri. Software CRM merupakan software yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kinerja dalam segi CRM atau pengelolaan data atas strategi tersebut.

Baca : Kelebihan dan Kekurangan Software CRM

Penggunaan aplikasi ini senantiasa menjadi strategi CRM wajib yang tidak boleh dilewatkan sebab merupakan wujud peningkatan kinerja sebuah perusahaan bisnis dari manual menjadi lebih mudah untuk digunakan.

Kesimpulan

Ketika Anda menggunakan strategi untuk menerapkan CRM yang baik dan benar. Maka Perusahaaan Anda akan berjalan dengan keinginan Anda.

Tentu saja hal ini akan berimbas balik. Baik itu secara kinerja dan performa bisnis yang semakin meningkat dengan pesat.

Bagikan artikel ini: