Majapahit Teknologi - Perusahaan manufaktur dianjurkan untuk terus memperhatikan mengenai persediaan atau inventory barang. Hal ini dikarenakan persediaan barang merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam aktivitas Perusahaan. Ulasan kali ini akan membahas mengenai metode pencatatan persediaan yang menjadi unsur penting dalam manajamen inventory.
Perlu diketahui bahwa metode pencatatan persediaan barang adalah salah satu cara untuk bisa mengelola manajemen persediaan secara benar pada Perusahaan.
Perusahaan manufaktur atau ritel harus bisa menerapkan metode yang disarankan agar data persediaan selalu sesuai dengan keberadaan fisik yang terdapat pada gudang.
Selain itu, metode pencatatan ini bisa menjadi tujuan untuk penilaian dengan tujuan agar aset Perusahaan dapat dioptimalkan untuk menciptakan laba Perusahaan.
Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang
Perusahaan dagang memiliki tujuan utama yakni untuk menjual barang dagang atau persediaan yang dimilikinya. Nah, dalam melakukan pencatatan di berbagai aktivitas Perusahaan dagang, terdapat 2 metode yang disarankan dalam pencatatan persediaan yang sudah biasa digunakan dalam menghitung dan mencatat nilai persediaan, sebagai berikut:
Metode Periodik / Metode Fisik
Metode pencatatan persediaan pertama yang disarankan adalah metode periodik atau lebih dikenal juga dengan istilah metode fisik yang merupakan sebuah sistem pencatatan untuk persediaan.
Pada metode ini, mengharuskan adanya perhitungan untuk persediaan (Stock Opname)yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Selain itu, metode periodik (Fisik) juga disusun dengan poin penting untuk menentukan harga pokok penjualan (HPP).
Cara Menentukan HPP Pada Metode Periodik / Fisik
- Mencatat harga barang yang dibeli oleh Anda.
- Jangan lupa mencatat barang dagang/persediaan.
- Menentukan harga pokok persediaan barang pada awal & akhir periode.
Kelebihan Metode Periodik / Fisik
Kelebihan yang diunggulkan dalam metode periodik adalah karena adanya pencatatan yang hanya dilakukan secara periodik. Karena tidak mesti setiap saat untuk melakukan transaksi dan hanya dilakukan pada akhir periode.
Dengan demikian, metode periodik dapat menghemat waktu dan tenaga yang banyak.
Kelemahan Metode Periodik / Fisik
Kelemahannya pada metode ini adalah dikarenakan pencatatan yang hanya dilakukan pada akhir periode dan bukan ketika sedang melakukan transaksi.
Dengan demikian, kehilangan barang persediaan akan sulit untuk diketahui oleh Perusahaan. Selain itu, metode ini pun menyulitkan penentuan dalam menenatapkan harga yang benar untuk harga barang yang telah terjual.
Selain dari pada kelemahan tersebut, terdapat juga kelemahan yang harus Anda ketahui, kelemahan berikutnya adalah akan terdapat laporan keuangan jangka pendek atau interim.
Misalnya seperti 3 atau 6 bulan, maka Anda harus mengadakan perhitungan fisik persediaan barang yang sesuai dengan barang didalam gudang.
Apabila Perusahaan memiliki jenis barang yang sangat banyak, tentu saja sudah dipastikan akan menghitung waktu yang lama dalam menghitung persediaan barang tersebut. Dengan demikian, laporan keuangan akan tertunda atau bahkan terlambat.
Metode Perpetual
Metode Perpetual adalah metode pencatatan persediaan perpetual pada Perusahaan ritel & manufaktur yang biasa dilakukan dengan cara menciptakan akun terpisah untuk jenis persediaan.
Pada metode ini, Anda akan dimudahkan dalam menyusun neraca serta laporan laba rugi pada jangka pendek. Hal ini dikarenakan tidak harus melaksanakan kegiatan perhitungan fisik seperti pada metode periodik.
Metode ini bisa dibilang lebih baik daripada metode sebelumnya karena bisa menyusun laba rugi yang didapat oleh Perusahaan tanpa melakukan perhitungan fisik.
Namun, bukan berarti Anda tidak melakukan perhitungan persediaan dalam jangka waktu yang sangat lama. Minimalnya Anda lakukan setiap setahun sekali untuk mengecek barang, apakah barang sudah sesuai ataukah tidak?
Membuat Pencatatan Persediaan Perpertual
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa pada metode ini sangat mudah dalam penyusunan, baik itu secara neraca maupun laporan untuk laba dan rugi secara jangka pendek.
Lalu, bagaimana caranya membuat pencatatan untuk persediaan dalam metode perpetual? Lihat contoh sebagai berikut.
Selisih Persediaan | ........................ | Rp. | xxxx | Debit |
Persediaan Barang | ........................ | Rp. | xxxx | Kredit |
Contoh diatas merupakan perhitungan apabila jumlah dalam gudang lebih kecil dibandingkan dengan saldo pada rekening persediaan.
Dengan demikian, rekening persediaan sebaiknya dikurangi begitupun sebaliknya bilamana jumlah barang yang terdapat di gudang lebih besar dengan saldo yang terdapat pada rekening, maka rekening persediaan perlu ditambah.
Kelebihan Metode Perpetual
Perlu diketahui bahwa kelebihan dari metode ini adalah sistem pecatatan pada metode ini tidak harus melakukan perhitungan secara fisik atau bisa dibilang dengan stock opname.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Perusahaan bisa mengetahui stok yang tepat di lapangan karena hadirnya pencatatan yang setiap saat dilakukan ketika transaksi berlangsung.
Kelemahan Metode Perpetual
Bisa dibilang, tidak ada metode yang sempurna. Semua metode memiliki kelebihan dan kekurangan khususnya pada metode ini.
Kekurangan pada metode perpetual adalah memberatkan petugas karena dengan adanya transaksi jual beli yang mengharuskan untuk dicatat di sepanjang waktu.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga dengan adanya penulisan yang kurang akurat.
Perbedaan Metode Periodik dan Perpetual
Metode mana yang paling optimal diantara metode periodik dan perpetual? Jawabannya adalah metode perpetual lebih optimal untuk metode pencatatan persediaan dengan alasan karena bisa memudahkan dalam menyusun neraca dan laporan laba & rugi.
Selanjutnya, metode perpetual bisa juga dipakai untuk mengawasi setiap aktivitas persediaan yang ada di dalam gudang secara tepat.
Metode pencatatan persediaan tentu saja sangat penting untuk Anda terapkan di Perusahaan manufaktur ataupun ritel. Adapun perangkat lunak yang bisa Anda gunakan dalam memudahkan manajemen persediaan pada Perusahaan Anda yaitu dengan menggunakan aplikasi inventory dari Majapahit Teknologi.
Kesimpulan
Metode pencatatan persediaan pada Perusahaan manufaktur ataupun ritel sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, manfaat manajemen inventory akan dapat dirasakan oleh Anda.
Cara tersebut tidak lain dengan adanya metode tertentu yang digunakan untuk menghitung & mencatat persediaan barang secara akurat.
Namun, perlu di garis bawahi juga bahwa metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Silahkan Anda tentukan metode mana yang terbaik untuk Perusahaan Anda.
Semoga ulasan ini bermanfaat.