Bahasa pemrograman merupakan salah satu komponen penting apabila ingin menciptakan sebuah website, aplikasi, atau software. Selanjutnya, komponen tersebut diolah oleh seorang developer yang memiliki kemampuan dan teknikal dalam menghasilkan karya digital tersebut.
Melihat di zaman ini teknologi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan hampir pada segala aspek, tentu saja Bahasa pemrograman bukan hal biasa lagi untuk dimengerti.
Bahkan, orang yang tidak terjun langsung ke dunia programmer juga mengetahui bahasa tersebut. Untuk menambah pemahaman tentu saja artikel ini akan menyediakan penjelasan untukmu!
Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Web Developer Pemula
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa website, aplikasi, dan software yang komponen utamanya merupakan Bahasa pemrograman web yang telah menjadi hal yang lumrah untuk diketahui pada zaman ini.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah berbagai jenis Bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk website dan bisa menambah pemahamanmu:
Bahasa Pemrograman Web HTML
Bahasa pemrograman untuk membuat website pertama adalah HTML. Tentu saja, Anda yang sering mengunjungi beberapa website tidak asing dengan Bahasa pemrograman satu ini.
Bahkan, beberapa kali Anda akan menemukan html yang error sehingga website tujuanmu tak dapat diakses.
HTML adalah Bahasa program yang berperan sebagai dasar pembuatannya. HTML dikenal pula sebagai Hypertext Markup Language dan ikut memiliki tugas dalam menentukan tata letak atau layout pada halaman sebuah website.
Tentu saja, bagi Anda yang memiliki blog atau ingin memperbaiki tampilan blogmu akan menggunakan html sebagai pengatur tema.
CSS
Bahasa pemrograman selanjutnya yang dibuatkan pada website adalah CSS. Dimana, CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS ini memiliki fungsi sebagai pemanis dari HTML, dimana peran intinya adalah membantu HTML mempercantik sebuah tampilan website atau aplikasi.
Peran kerja dari CSS ini yaitu turut menambahkan warna, font, dan tambahan layout seperti sub – sub menu pada sebuah website, blog, atau aplikasi.
HTML dan CSS dapat digunakan secara berbeda Bahasa programnya, sehingga tidak wajib memiliki kesinambungan secara langsung.
Baca : Bahasa Pemrograman untuk Aplikasi Android
Javascript
Bahasa pemrograman untuk membuat website dinamis selanjutnya adalah javascript. Javascript ini tentu saja tidak hanya digunakan dalam pembuat website, pembuatan game saja sudah terkenal dahulunya menggunakan javascript. Javascript diketahui sebagai komponen pendukung HTML dan CSS yang cukup berpengaruh.
Dimana, fungsi utama javascript merupakan komponen penambah desain yang lebih kompleks, interaktif, dan berpengaruh langsung terhadap webserver.
Namun, terdapat kekurangan berupa kecepatan yang belum stabil sehingga diperlukan pengembangan oleh para front end web developer.
PHP
Php atau dikenal dengan PHP Hypertext Preprocessor dan sangat banyak digunakan pada pemrograman sebuah website atau aplikasi.
Hal ini disebabkan oleh perannya yang sangat berpengaruh sebagai Bahasa pemrograman untuk membuat website dinamis bahkan statis. Sehingga, benar – benar Bahasa ini hampir digunakan oleh hampir seluruh developer.
PHP benar – benar diandalkan sebab sangat ampuh dalam mendirikan sebuah pemrograman atau scripting sebuah website atau aplikasi.
Selain itu, jenis Bahasa pemrograman PHP ini memiliki keunggulan yaitu kinerja lebih cepat dan murah dalam biaya pemeliharaannya. Sehingga, benar – benar dipilih untuk para programmer, baik pemula hingga professional sekalipun.
Java
Selain javascript, dikenal lagi sebuah Bahasa pemrograman web untuk membuat website bernama Java. Hampir sama dengan javascript, dimana java juga sering digunakan oleh para developer aplikasi maupun game.
Bahkan, java ini kerap digunakan oleh para developer android untuk membuat berjuta aplikasi android.
Java memiliki kelebihan yaitu tingkat fleksibilitasnya yang memumpuni pengaksesan dari segala platform atau bersifat portabel. Sehingga, sangat tepat digunakan untuk membangun sebuah website.
Sifat Bahasa pemrograman java ini pun umum dan secara multi paradigma untuk diakses oleh semua orang.
Phyton
Beberapa dari Anda mungkin sudah pernah mendengar phyton, terutama pada aplikasi – aplikasi pembelajaran. Yap, phyton merupakan Bahasa programming yang sangat laku dipasaran sebab memiliki keunggulan yaitu mudah dipahami dan mudah digunakan. Phyton pertama kali dirancang dan digunakan pada tahun 1989.
Penggunaan phyton pada aplikasi maupun website sudah tidak jarang dilakukan. Bahkan, beberapa aplikasi yang sudah sangat populer di era ini yaitu aplikasi yang mengandalkan AI (Artificial Inteligence) telah memanfaatkan phyton sebagai salah satu Bahasa pemrogramannnya.
C++
C++ merupakan salah satu Bahasa pemrograman yang penggunaannya cukup tinggi dan menjadi orientasi dan prioritas sebuah objek komponen pembuatan website.
Bahkan, beberapa browser yang menjadi wadah sebagai pemutar sebuah website seperti mozila firefox dan google chrome telah memanfaatkan C++.
Angular
Angular menjadi Bahasa pemrograman pembuatan sebuah website berbasis type script. Dimana, angular merupakan platform sebuah aplikasi front end open source yang dipimpin langsung oleh Tim Angular Google dan tim – tim lainnya yang terkait.
Pemanfaatan angular ini menjadikan sebuah website atau aplikasi dapat berdiri dengan lebih tegak lagi.
C#
Selanjutnya ada C# yang memiliki peranan sebagai Bahasa pemrograman pendukung atau alternatif C++. Dimana, berbagai fungsinya digunakan sama dengan C++ bahkan memiliki kelebihan yang ekstra dibandingkan C++.
Penggunaan C# ini pun terkesan lebih fleksibel dibandingkan dengan C++ yaitu dapat ditransimisikan pada website atau aplikasi di laptop.
C
Jika kehadiran C++ dan C# ada untuk membangun sebuah website lebih unggul, kehadiran C tentu saja untuk mendukung Bahasa pemrogramannya yang serupa tersebut.
Dimana, C memiliki fungsi sebagai Bahasa pemoragaman sejuta akses dan lebih mudah digunakan oleh siapa saja dalam pembangunan sebuah website atau aplikasi.
R
Selanjutnya, Bahasa pemrograman untuk membuat website ada R. Fungsi R sendiri adalah Bahasa pemrograman interpreter yang memiliki sedikit kekurangan yaitu codingnya yang cukup panjang dan memakan waktu cukup lama.
Sehingga, penggunaan R ini sangat disarankan untuk developer ahli untuk menghindari terjadinya kesalahan.
Objective – C
Objective – C merupakan Bahasa pemrograman yang sering digunakan pada perangkat lunak atau software pada sebuah perangkat keras. Dimana, contoh softwarenya yang populer dan banyak digunakan adalah Ios dan OS X.
Penggunaannya juga cenderung ekslusif dan memiliki beberapa kelebihan terutama di bidang kecepatan.
Ruby
Bahasa pemrograman selanjutnya cenderung lebih unik yaitu Ruby seperti nama perhiasan. Dimana, ruby memiliki peranan sebagai penggabung berbagai Bahasa pemrograman atau coding – coding yang ada pada suatu proyek pengembangan.
Dimana, ruby ini berbasi script dan sangat tepat digunakan sebagai Bahasa pemrograman untuk membuat website dinamis.
Go – Lang
Adapun bahasa pemrograman populer yang terakhir wajib Anda ketahui adalah Go – Lang. Bahasa coding ini diciptakan di Google pada tahun 2009 dengan peranan sebagai wadah penulisan program pembuatan aplikasi, website, dan berbagai software yang hendak digunakan oleh orang banyak. Sifat dari go – lang adalah open source dan lebih mudah diterapkan.
Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan di atas, tentu saja kita melihat banyaknya Bahasa pemrograman untuk membangun sebuah website, aplikasi, atau software. Diantaranya yang sering terdengar adalah Php, Objective – C, Phyton, C++, dan Java.
Tentu saja, dari pernyataan – pernyataan di atas Anda semakin paham tentang Bahasa pemrograman untuk membuat website!