Business . 05 October 2021

Apa Itu Marketplace : Pengertian, Sejarah, Jenis & Contohnya

Majapahit Teknologi – Manusia modern sudah mengalami banyak perubahan salah satunya adalah melakukan proses transaksi hanya dengan menggunakan sebuah perangkat yang terkoneksi secara langsung dengan jaringan internet.

Dengan demikian, seluruh proses untuk membeli barang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan perangkat pintar atau smartphone.

Ya, kegiatan jual beli online menjadi hal baru sejak beberapa tahun terakhir, mungkin salah satu penggunanya adalah Anda.

Oleh karena itu, marketplace menjadi salah satu peran penting yang paling utama dalam bisnis pada platform e-commerce saat ini.

Pengertian Marketplace

Mungkin Anda bertanya-tanya terkait dengan apa itu marketplace?

Ya, marketplace adalah sebuah platfrom yang digunakan untuk menjadi penghubung antara si penjual dan pembeli melalui media internet.

Secara sederhana, website marketplace menjadi pihak ke-3 dalam melakukan belanja secara online karena sudah menyediakan tempat berjualan serta fasilitas menarik lainnya.

Seperti fasilitas pembayaran, estimasi pengiriman, pemilihan produk yang sesuai dengan kategori dan lain sebagainya.

Sejarah Marketplace

Menurut berbagai sumber, marketplace di Indonesia sudah ada sejak tahun 1996.

Hal tersebut ditandai dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net yang waktu itu bertindak sebagai perintis transaksi online.

Manfaat & Fungsi dari Marketplace

Anda ingin meningkatkan penjualan melalui marketplace ? Di bawah ini adalah beberapa manfaat dan fungsi yang dapat meyakinkan Anda untuk menggunakan marketplace, simak sebagai berikut :

Tempat berkumpulnya Para Pembeli

Hal pertama yang harus Anda yakinkan adalah marketplace menjadi salah satu tempat berkumpulnya pembeli secara digital.

Bukan hanya 1 kota saja, namun juga seluruh kota di Indonesia bisa Anda jangkau dengan menggunakan marketplace.

Penghubung Antara Pembeli & Penjual

Marketplace menjadi tempat yang pas untuk Anda gunakan, mengapa ? Ya, hal tersebut di karenakan marketplace menjadi salah satu penghubung antara pembeli dan penjual.

Secara singkatnya, penjual akan dengan lebih mudah menemukan pembelinya dan pembelinya akan dengan lebih mudah untuk mendapatkan barang atau produk yang diinginkan.

Sebagai Tempat Promosi

Marketplace bisa Anda gunakan sebagai sarana untuk melakukan promosi tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak atau bahkan gratis.

Oleh karena itu, Anda bisa lebih menghemat pengeluaran ketika baru saja memulai usaha.

Jenis Marketplace

Jenis-jenis dari marketplace

Nah, berikut ini adalah beberapa jenis dari marketplace yang harus Anda ketahui, simak sebagai berikut :

Horizontal Marketplace

Mungkin Anda baru mendengar jenis marketplace dari horizontal.

Sebenarnya ini bukanlah hal baru, karena jenis marketplace ini sudah banyak atau bahkan sering kita jumpai.

Horizontal marketplace merupakan marketplace yang menjual berbagai macam produk dengan kategori yang berbeda-beda. Contohnya adalah seperti Tokopedia & Bukalapak.

Bisa Anda lihat sendiri secara langsug di kedua marketplace tersebut memiliki berbagai macam produk serta memiliki kenyamanan tersendiri sebagai selling pointnya.

Vertical Marketplace

Berbeda halnya dengan jenis marketplace horizontal. Ya, jenis marketplace dari vertical ini memiliki sifat yang lebih spesialis.

Pada dasarnya, marketplace jenis vertical ini adalah situs yang menjual produk dengan jenis yang sama atau sejenis.

Misalnya seperti marketplace RajaMobil yang diciptakan khusus untuk para pencinta dunia otomatif dan masih banyak contoh lainnya.

Jadi, jika Anda memilih untuk berjualan di jenis marketplace vertical ini, Anda bisa memperlihatkan produk Anda dengan lebih baik. Hal tersebut di karenakan user sudah pasti mencari barang yang mereka mau.

Selain itu, Anda juga bisa memfokuskan diri untuk dapat mendeskripsikan produk Anda bahwa lebih berkualitas dibandingkan pernjual lainnya.

Marketplace Murni

Jenis marketplace berikutnya adalah marketplace murni yang merupakan jenis dari kerjasama dari penjualan di situs mereka yang hanya menyediakan fasilitas seperti toko online, pembayaran dan lain sebagainya.

Misalnya Anda adalah salah satu pengunjung di marketplace tersebut dan Anda membuat toko di situs tersebut.

Biasanya nanti Anda akan memiliki kebebasan dalam mengubah tampilan, kategori produk dan juga bebas dalam memilih jasa pengiriman.

Contoh marketplace murni yang sangat populer saat ini adalah seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain.

Marketplace Konsinyasi

Jenis marketplace terakhir adalah marketplace konsinyasi yang memiliki sistem kerjasama dimana pihak marketplace dapat secara penuh mengatur promosi, penyimpanan, pengiriman dan bahkan pelayanan pelanggan.

Jadi, Anda hanya perlu menyiapkan produk saja jika ingin berjualan di jenis marketplace konsinyasi.

Contoh dari marketplace yang memiliki sistem konsinyasi adalah Zalora dan Berrybenka.

Namun, saat ini beberapa dari marketplace jenis murni telah ikut menjadi model konsinyasi dengan memiliki fitur seperti Official Store & Mall yang tentunya hal tersebut menunjukan bahwa toko-toko khusus tersebut sudah bekerjasama dengan marketplace.

Contoh Marketplace

Dengan pesatnya perkembangan internet pada saat ini, menjadikan masyarakat Indonesia maupun di luar Indonesia semakin erat dengan aktivitas jual beli secara online. Lalu, apa saja contoh marketplace di Indonesia dan global ? Simak sebagai berikut :

Contoh Marketplace di Indonesia

Tokopedia

Marketplace yang di didirikan pada tahun 2009 bulan februari oleh William Tanuwijaya.

Tokopedia ini telah menjadi salah satu marketplace asal Indonesia dengan memiliki total kunjungan sampai dengan 72,4 juta perbulan.

Selain itu, Tokopedia juga menjadi salah satu startup unicord Indonesia yang sudah memiliki pendapatan lebih dari 1 M dollar amerika.

Shopee

Shopee adalah Perusahaan yang berasal dari Singapura dan telah menjadi juara marketplace di Kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, Shopee juga memilki kunjungan yang sangat tinggi dengan total hampir 197,8 jt kunjungan perbulan.

Walaupun demikian, Shopee masih di bawah naungan dari Perusahaan SEA Group yang saat ini sudah memiliki izin operasi di 8 Negara termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, sampai dengan Brazil.

Lazada

Berikutnya adalah Lazada yang telah berhasil menjadi salah satu inspirasi berdirinya marketplace di Kawasan Asia. Walaupun marketplace Lazada didirikan pada tahun 2011 yang pada waktu itu didanai oleh Rocket Internet, Lazada mulai berfikir untuk melakukan ekspansi ke Asia Tenggara pada tahun 2016.

Namun, pada tahun 2016 tersebut, Lazada secara resmi diakuisisi oleh Raksasa E-commerce China yaitu Alibaba.

Walaupun demikian, Pada akhirnya Lazada menjadi salah satu marketplace di Asia tenggara dengan memiliki kunjungan yang sangat besar dengan total 161,7 juta pengunjung perbulan.

Selain itu, Lazada juga bukan hanya beroperasi di Indonesia saja, tetapi Lazada juga hadir di berbagai Negara Asia tenggara seperti Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia dan bahkan Vietnam.

Blibi

Pastinya Anda sudah mengenal dan tahu tentang marketplace Blibi yang telah hadir sebagai pusat belanja online untuk berbagai macam kategori produk seperti gadget, elektronik, kesehatan dan lain sebagainya.

Selain itu, blibi juga memiliki berbagai promo menarik lainnya yang bisa Anda gunakan saat berbelanja online.

Bukalapak

Contoh marketplace di Indonesia berikutnya adalah Bukalapak yang telah menjadi salah satu pasar online populer di Indonesia dengan menyediakan website e-commerce dengan berbagai brand dan individu.

Hal ini memiliki tujuan agar produk tersebut bisa dijual dan dibeli secara online dengan cara yang sangat mudah.

Selain itu, menurut data dari Web Retailers, saat ini Bukalapak memiliki kunjungan perbulan sampai dengan 26,8 juta. Dan telah memiliki 6jt penjual serta 70jt pengguna aktif.

Contoh Marketplace Internasional

Amazon

Amazon telah berhasil menjadi salah satu Perusahaan ritel multinasional yang berasal dari Amerika Serikat dengan berfokus di bidang e-commerce, cloud computing, artificial intelligence dan juga digital streaming.

Perlu diketahui bahwa pada awal mulanya, Amazon merupakan Perusahaan yang hanya menjual buku. Namun dengan perkembangan zaman yang sangat pesat, Amazon telah berevolusi menjadi platfom belanja online terbesar di dunia.

Ebay

Perusahaan Ebay telah didirikan pada tahun 1995 dan menjadi salah satu Perusahaan dengan model bisnis B2C & C2C terbesar di dunia.

Ebay menjadi salah satu platform e-niaga yang sangat populer karena telah berhasil menarik banyak perhatian dari para pelanggan serta pemiliki usaha kecil atau UMKM pada awal tahun 2000-an.

Ya, hal yang menjadi daya Tarik tersebut adalah dengan adanya fitur lelang yang menjadikan perbedaan paling mencolok dengan e-commerce lainnya.

Pada saat itu, banyak para penjual yang dapat menjual barang unik dan anti atau bahkan barang yang sudah tidak produksi lagi.

Dan pada akhirnya, Ebay memilih target kepada pelanggan dibandingkan kepada para penjual karena banyak sekali merk yang tidak dikenal.

Alibaba

Admin rasa pastinya Anda semua sudah mengenal Perusahaan E-commerce terbesar asal china dan diciptakan oleh Jack Ma dan timnya pada tahun 1999.

Tidak hanya sampai menjadi e-commerce No.1 di China, Alibaba juga telah menjadi salah satu marketplace terbesar di dunia dan telah berhasil menjangkau lebih dari 190 Negara.

Selain itu, salah satu marketplace terpopuler di Indonesia yaitu Lazada, merupakan anak dari Perusahaan Alibaba group yang saat ini telah berhasil menjadi salah satu pelopor marketplace di Asia Tenggara.

Rakuten

Jika China memiliki Alibaba sebagai salah satu ecommerce terbesar mereka, di jepang terdapat Rakuten yang telah menjadi situs web ecommerce terbesar di jepang.

Dengan kehadiranny, Rakuten telah menawarkan berbagai kesempatan kepada pedagang online untuk dapat menjual berbagai produk lebih dari 10 kategori dan sudah termasuk kedalam skala internasional.

Selain itu, Perlu diketahui bahwa jika Anda ingin mempertahankan akun penjual Anda, Ada biaya yang harus di keluarkan untuk dapat mempertahankan akun tersebut.

Oleh karena itu, vendor yang ingin bergabung dengan Rakuten, sebaiknya Anda harus tetap aktif untuk menjual produk.

JD /Jingdong

JD.com Inc atau biasa di kenal dengan jingdong yang pada awal mulanya memiliki nama asli 360buy dan telah memiliki kantor pusat di Beijing. Selain itu, JD Inc juga merupakan salah satu ecommerce terbesar di China setelah Alibaba group.

Pendiri JD Inc ialah Liu Qiangdong, pada tahun 18 Juni 1998 dan sampai saat ini telah memiliki pendapatan sekitar 745,8 miliar CNY.

Saat ini JD.com telah memiliki 170jt pengguna aktif dan jumlahnya terus bertambah hingga saat ini dengan seiring semakin luasnya ekspansi yang dilakukan oleh Perusahaan tersebut, termasuk juga Indonesia melalui situs JD.id

Penutup

Sebenarnya masih banyak sekali contoh marketplace, baik itu di Indoneisa maupun global.

Namun, contoh marketplace yang disebutkan di atas adalah marketplace dengan kunjungan terbesar dan telah banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Jadi, seperti itulah ulasan terkait dengan apa itu marketplace secara lengkap, dimulai dari pengertian, sejarah, manfaat, jenis sampai dengan contoh dari marketplace. Semoga bermanfaat ?

Bagikan artikel ini: