Web Development . 19 August 2021

Full Stack Developer : Tugas dan Skill yang Harus Dikuasai Dengan Maksimal

Majapahit Teknologi – Apakah Anda sering mendengar istilah Full Stack Developer ? Mungkin Anda sudah sering mendengarnya, tetapi belum mengetahui secara rinci mengenai apa itu full stack developer, dimulai dari skill, tanggung jawab sampai dengan bagaimana jenjang karirnya.

Perlu diketahui bahwa full stack developer ini berkaitan erat dengan kebutuhan dalam pembuatan aplikasi yang pada saat ini kebutuhannya semakin meningkat.

Tentu saja di era modern ini, banyak sekali Perusahaan maupun para pebisnis yang membutuhkan aplikasi maupun website untuk di gunakan dari bidang personal maupun organisasi.

Di Indonesia sendiri saat ini banyak Perusahaan rintisan atau startup atau Perusahaan digital lainnya yang sangat membutuhkan programmer.

Tentunya sebagai developer yang ingin terjung di dunia industry ataupun startup menjadi salah satu tantangan tersendiri.

Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi full stack developer, Anda harus mengetahui terlebih dahulu skill apa saja yang harus di kuasai oleh Anda. Dengan begitu, Anda dapat menjadi full stack yang berkualitas untuk Perusahaan maupun diri sendiri.

Pengertian Full Stack Developer

Apa itu full stack developer ? Full stack adalah sebutan atau istilah yang digunakan untuk developer yang nantinya memiliki tanggung jawab untuk membuat pembuatan website maupun aplikasi secara keseluruhan, baik itu teknologi front-end maupun back-end.

Nah secara sederhana, seseorang yang berprofesi sebagai full stack berarti mengerjakan tugas dari front-end dan juga back-end developer.

Tetapi, sebagai full stack developer juga bisa diminta juga sebagai pengembangan aplikasi, debugging, dan lain sebagainya.

Tugas Full Stack Developer

Walaupun Nah, berikut ini adalah beberapa tugas yang harus di kerjakan oleh Full stack developer, simak sebagai berikut :

  • Merencanakan aplikasi atau situs website Bersama dengan tim produk dan desain.
  • Membuat atau merancang aplikasi & website yang sudah di tentukan oleh klien. Full stack developer bisa memulainya dari pembuatan protitepnya dengan UI dan UX designer.
  • Membangun server side, yaitu sebuah pemrograman yang memproses pengolahan datanya dilakukan oleh computer penyedia ( Server ).
  • Menguji sebuah rancangan yang sudah di buat, jika pada tahap ini, seorang full stack deloper harus bisa memastikan bahwa semuanya dapat bekerja dengan maksimal.
  • Ikut terlibat dalam memproses sebuah perancangan dan pembuatan API (Application programming interface).
  • Membetulkan BUG yang dapat mengganggu proses kerja dari aplikasi atau website yang sudah buat.

Skill yang Harus Di Kuasai Oleh Full Stack Developer

apa itu full stack developer dan kualifikasinya
Ilustrasi seorang IOS Developer sedang mengerjakan Projek

Ada beberapa skill yang harus di asah oleh Anda ketika ingin menjadi full stack developer yang handal. Berikut ini adalah beberapa skill yang harus di kuasai oleh Anda untuk dapat berkarir menjadi seorang programmer full stack, simak sebagai berikut :

Memahami Teknologi Front-end

Anda harus bisa menguasai teknologi dari pemrograman front-end seperti Bahasa pemrograman HTML, CSS dan juga javascript.

Selain itu, Anda juga harus memahami beberapa framework yang dapat mengembangkan aplikasi dan website menjadi lebih menarik dan terlihat modern.

Menguasai Teknologi Back-end

Memahami front-end saja di rasa tidak cukup untuk menjadi full stack developer. Oleh karena itu, Anda juga harus memahami beberapa teknologi back-end agar Anda bisa menjadi seorang full stack dengan memahami beberapa Bahasa pemrograman seperti NodeJS, PHP, Python dan lain sebagainya.

Khusus untuk teknologi Back-end, Anda harus memiliki pola pikir yang sangat kritis untuk dapat memecahkan banyak permasalahan yang ada pada algoritma program tersebut.

Bisa Menggunakan Version Control System (VCS)

Skill berikutnya yang harus di kuasai oleh Anda adalah dengan memahami dan dapat menggunakan Version control system (VCS). VCS ini dapat di gunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi Bersama dengan beberapa developer.

Paham Mengenai Database & Web Storage

Di setiap aplikasi atau website yang di buat oleh Anda, pastinya memerlukan database yang digunakan untuk menyimpan sebuah data.

Oleh karena itu, sebagai seorang full stack developer, Anda harus paham betul terkait dengan database dan web storage dan bagaimana cara kerjanya.

Perlu di ketahui, beberapa system manajemen yang saat ini tengah popular adalah seperti MySQL, Redis, Oracle dan SQL Server.

Mengetahui Cara Kerja HTTP & Rest

Selain itu, sebagai full stack developer juga harus paham dan mengetahui bagaimana cara kerja dari HTTP dan Rest.
Mengapa ? Kedua hal tersebut sangat penting untuk Anda nantinya karena dapat membantu Anda untuk menciptakan sebuah website dengan performa yang optimal serta responsif.

Memahami Konsep Dasar Algoritma & Struktur Data

Anda harus memahami terkait dengan dasar-dasar algoritma dan struktur data, karena hal tersebut sangat penting agar bisa menciptakan sebuah aplikasi atau website yang sempurna.

Paham UI dan UX

Selanjutnya, adalah Anda harus memahami mengenai UI dan UX. Meskipun Anda tidak harus memiliki skill Teknik untuk mendesain secara eksplisit, namun Anda hanya perlu memahami konsep dasar dari keduanya saja.

Familiar Dengan Web Architecture

Anda juga harus paham mengenai web arsitektur website, dimulai dari struktur kode, menyimpan file tertentu, mengelola database dan lain-lain.

Dapat Menguasai Framework Frontend & Backend

Berikutnya Anda juga harus paham benar mengenai framework dari kedua teknologi tersebut. Perlu di ketahui bahwa saat ini sudah banyak sekali jenis dari framework yang sudah digunakan. Oleh karena itu, Anda harus memastikan framework yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Bisa Menerapkan Konsep SDLC Dengan Baik

Skill berikutnya yang harus Anda kuasai adalah menerapkan konsep dari SDLC dengan baik dan tepat. SDLC adalah kepanjangan dari Software Development Life Cycle, yaitu sebuah siklus yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak secara berkelanjutan. SDLC yang sering digunakan saat ini adalah metode agile dan scrum.

Gaji Full Stack Developer

Berapa gaji full stack developer ? Mungkin ini adalah contoh pertanyaan yang sering di tanyakan ketika ingin menjadi seorang full stack.

Menurut beberapa sumber, gaji seorang full stack developer di Indonesia berkisar Rp. 7.802.635 perbulan. Tetapi hal tersebut tergantung dengan tanggung jawab yang telah diberikan oleh Perusahaan serta perbedaan UMR di masing-masing daerah.

gaji full stack developer

Baca Juga : Tugas dan Jenis Pekerjaan Seorang Programmer

Cara Menjadi Full Stack Developer

Apabila Anda sudah yakin untuk berkarir menjadi seorang full stack developer, Anda harus belajar terlebih dahulu bagaimana cara menjadi full stack developer yang handal. Berikut adalah tips dan caranya :

Mempelajari Bahasa Pemrograman

Seperti yang sudah di jelaskan pada skill yang harus di kuasai, seorang full stack developer harus bisa dalam Bahasa pemrograman. Dengan demikian, Belajar HTML dan CSS menjadi hal wajib yang paling dasar harus Anda kuasai dengan segera.

Mempertajam Pengetahuan dan Kemampuan Anda

Agar dapat memahami system yang sangat kompleks, Anda di wajibkan untuk mempertajam pengetahuan dan kemampuan. Jika Anda seorang pemula.

Kerahkan seluruh usaha dan kerja keras untuk dapat mempertajam pengetahuan terkait dengan Bahasa pemrograman, konsep dasar dari pemrograman bisa membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam membuat koding.

Mengikuti Workshop dan Gabung Bersama Komunitas

Jika kemampuan Anda sudah semakin meningkat, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membangun relasi atau networking dengan mengikuti berbagai pelatihan atau workshop.

Mengapa demikian ? Percaya tidak percaya bahwa seorang programmer yang sudah mahir pun harus tetap belajar terus menerus. Hal ini di karenakan teknologi yang berkembang dengan pesat.

Oleh karena itu, mengikuti komunitas menjadi salah satu jalan agar Anda selalu mendapatkan teknologi yang up to det terkait dengan teknologi pemrograman.

Menciptakan Eksperimen Anda Sendiri

Ketika Anda sudah mengetahui banyak hal, bukan berarti ilmu tersebut di tumpuk begitu saja tanpa adanya praktik.
Oleh karena itu, Anda di haruskan untuk menciptakan eksperimen dalam membuat produk seperti aplikasi atau website, hasil dari pikiran Anda sendiri.

Jika perlu, buatlah trial error secara terus menerus agar mendapatkan hasil yang sempurna. Selain itu, kerjakan juga konsep dengan matang agar mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat digunakan untuk menambah portfolio.

Penutup

Jadi, seperti itulah gambaran apabila Anda ingin terjun berkarir dalam dunia IT khususnya menjadi full stack developer. Semoga ulasan ini bermanfaat dan semakin memotivasi Anda untuk terus belajar dalam dunia IT ?

Bagikan artikel ini: