Majapahit Teknologi - Era revolusi industri 4.0 sudah berada didepan mata bagi pemuda dan pemudi Indonesia. Bahkan mungkin saja revolusi 4.0 sudah terjadi pada saat ini. Lalu, kira-kira apa itu revolusi industri 4.0 ? Dimulai dari sejarah, dampak dan lain sebagainya yang akan Admin bahas pada kesempatan kali ini.
Revolusi 4.0, diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. Misalnya seperti meningkatkan populasi di seluruh dunia. Selain itu, diperkirakan mampu membuat pergeseran lanskap bisnis & sosial.
Selain dari mendorong atau memulai kembali dengan terbukanya pasar yang baru, revolusi 4.0 di era digital ini akan sangat menguntungkan di masa yang akan datang. Nah, keuntungan tersebut berupa efisiensi & Produktivitas.
Perusahaan harus bisa memanfaatkan teknologi yang baru agar bisa berkembang menjadi lebih baik untuk mencapai tingkat efisiensi produksi serta konsumsi yang lebih tinggi & ekspansi ke pasar baru.
Sejarah Revolusi Industri
Ahli sejarah mencatatkan bahwa revolusi industri dimulai sejak abad ke-17 dan masih berkembang hingga saat ini dengan berbagai macam revolusi yang telah di lewati. Pada abad ini, revolusi industri sudah memasuki level 4.0.
Di bawah ini adalah sejarah dari berbagai macam revolusi, sebagai berikut:
1.0
Pada industri ini pertama kali di perkenalkan pada tahun 1750-1830 an. Nah ketika pada gelombang pertama ini, revolusi pada saat ini ditandai oleh penemuan uap dan kereta api. Mesin uap tersebut digunakan untuk kepentingan tenaga manusia serta hewan dalam proses produksi.
2.0
Selanjutnya adalah industri 2.0 yang pada saat itu muncul sekitar abad ke 20. Hal ini ditandai oleh penemuan tenaga listrik oleh dua orang yakni bernama Nikola Tesla & Thomas Alva Edision.
Mereka membuat sistem kerja listrik dengan sumber penggerak mesin. Pada saat itu, indsutri transportasi roda empat atau mobil sudah bingung serta kesulitan untuk alur produksi. Namun, berkat penemuan dua orang tersebut sudah mencapai titik terang atau ada harapan yang jelas.
3.0
Gelombang industri selanjutnya adalah revolusi ke 3 yakni dimulai pada tahun 1960 yang ditandai oleh adanya penemuan komputer, telpon serta internet.
4.0
Sejarah Industri 4.0 ini baru dimulai dengan adanya tanda seperti beberapa teknologi yang terintegrasi sekaligus dengan biologi, fisika & digital.
Nah, perpaduan teknologi ini akan sangat memungkinkan untuk melaksanakan proses produksi menjadi lebih mudah, cepat dan produktif.
Pengertian Revolusi Industri 4.0
apa itu revolusi industri 4.0 ? Era revolusi industri 4.0 adalah nama tren dari otomasi & pertukaran data saat ini dengan teknologi pabrik. Hal ini merupakan perubahan secara fundamental pada bidang industri yang tengah mengikuti era baru dari revolusi sebelumnya.
Bila disederhanakan, Industri 4.0 ini dapat Anda pahami sebagai perkembangan teknologi pabrik. Teknologi tersebut tentu saja mengarah pada otomasi serta pertukaran data yang mudah dan cepat untuk sistem siber-fisik atau Internet Of Things untuk segala kebutuhan, atau bahkan cloud computing dan komputasi kognitif.
Perlu Anda ketahui bahwa otomasi ialah sebuah teknik untuk menggunakan mesin yang memang sudah disertai dengan teknologi yang canggih & sistem konrol yang bisa di optimalkan untuk produksi bahkan untuk pengiriman barang dan jasa.
Ketika sudah terjadi seperti itu, maka tenaga manusia sudah tidak bisa mendominasi lagi, karena pekerjaan mesin robotik yang bisa bekerja lebih cepat dengan hasil yang lebih baik.
Pilar Utama Industri 4.0
Dibawah ini adalah beberapa teknologi yang menjadi pilar utama terhadap perkembangan industri konvesional menuju industri digital pada abad ini. Sebagai berikut:
Big Data
Pertama adalah big data yang bisa mendeskripsikan volume informasi yang sangat besar. Hal tersebut baik secara terstruktur maupun informasi yang tidak terstruktur.
Data informasi tersebut bisa disusun, diolah, dianalisa bahkan juga disimpan. Selain itu, big data juga sering di manfaatkan untuk berbagai jenis bisnis dan membantu dalam menentukan arah bisnis.
IoT
IoT adalah singkatan dari Internet Of Things dimana merupakan sistem yang sudah menggunakan perangkat komputasi, mekanis serta mesin digital dalam satu hubungan.
Secara singkat, IoT ialah suatu alat fisik yang bisa terknoneksi dengan jaringan internet sehingga bisa mentransfer data tanpa harus bantuan manusia secara langsung.
Cyber Security
Pilar utama selanjutnya adalah cyber security untuk bisa meningkatkan aktivitas keamanan informasi untuk mencegah berbagai serangan seperti cyber attack.
Argumented Reality
AR atau Argumented Reality merupakan sebuah teknologi yang dapat digabung secara real time dengan digital konten yang telah dibuat oleh komputer dunia nyata.
Nah dengan arguemented reality, pengguna bisa melihat objek maya seperti 2D atau bahkan 3D yang diproyeksikan ke dunia nyata.
Cloud Computing
Istilah lain dari cloud computing adalah komputasi awan dimana teknologi ini menggunakan jaringan internet dalam pusat pengelolaannya dalam menyimpan data dan aplikasi.
Para pengguna bisa menyimpan data dan mendapatkan hak akses untuk menjalankan program tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu.
Artifical Intelegence
AI merupakan teknologi komputer yang bisa menjalankan mesin dengan memiliki kecerdasan yang mirip dengan manusia. Seperti melakukan tugas & mengambil keputusan dengan tepat & cepat tanpa adanya bantuan manusia.
Integrated System
Teknologi selanjutnya adalah Integrated System merupakan suatu proses untuk menghubungkan sistem komputer & software secara fisik dan juga fungsional.
Addictive Manufacturing
Terakhir adalah teknologi Addictive Manufacturing ialah suatu terobosan baru bagi industri manufaktur dengan memanfaatkan mesin pencetak 3D.
Baca Juga : Teknologi Automasi dan Industri 4.0
Teknologi ini mampu memproduksi banyak desain serta barang yang tidak bisa dibuat dengan teknologi manufaktur secara tradisional.
Kelebihan dan Kekurangan Revolusi Industri 4.0
Walaupun produksi sudah ada sejak lama. Namun perkembangan sangat cepat dari generasi sebelumnya ke generasi selanjutnya. Hal ini dimulai dari produksi uap dan air, pabrik dan terbaru adalah industri dengan produksi otomatis atau smart factory 4.0.
Meskipun teknologi industri 4.0 di anggap sebagai teknologi yang paling berhasil. Namun, tetap saja terdapat keuntungan dan kekurangannya yang perlu Anda ketahui, Sebagai berikut:
Kelebihan
Dibawah ini adalah kelebihan dari industri 4.0, sebagai berikut:
- Invoasi Tanpa Batas : Saat ini banyak sekali Perusahaan di era industri 4.0 yang terus melakukan inovasi untuk melakukan kerja sama dengan berbagai macam Perusahaan rintisan atau Startup.
- Solusi : Faktanya revolusi industri 4.0 ini memberikan solusi terbaik untuk masyarakat yang tengah mendapatkan permasalahan. Bukti nyata adalah munculnya Gojek atau Grab dan lain sebagainya. Tentu mereka menawarkan solusi atas kemacetan dengan harga ongkos yang murah atau bahkan membeli makanan tanpa harus keluar rumah.
Kelemahan
- Hilang berbagai pekerjaan yang saat ini sudah mulai diganti oleh mesin yang dapat bekerja secara otomatis dan hasil yang sempruna.
- Sulit mempertahankan integritas dan proses produksi dengan semakin minimnya pantauan dari manusia.
- Penyebaran teknologi yang belum merata sampai dengan desa-desa terpecil.
Kesimpulan
Jadi, seperti itulah pembahasan mengenai apa itu revolusi industri 4.0 yang tentu saja akan bermfaat untuk Anda ketahui.
Revolusi industri bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Namun sudah terjadi sebanyak 4 X. Walaupun demikian, masyarakat juga wajib adaptasi agar tidak tertinggal dengan teknologi yang terus mengalami perkembangan dengan pesat.