Update . 29 September 2022

Copywriting : Pengertian, Jenis, Formula dan Contohnya

Istilah copywriting mungkin terdengar begitu familiar di kalangan pemasaran digital. Copywriting sendiri memiliki peran yang begitu besar hingga menjadi ujung tombak dalam marketing digital. Nah, sudah tahu belum apa itu copywriting ?

Copywriting adalah sebuah pekerjaan tulis menulis yang tujuannya untuk periklanan atau bentuk pemasaran lainnya. Mereka yang bergelut dalam copywriting ini disebut sebagai copywriter. 

Tugas copywriting disini menjadi penghubung antara penjual dengan pembeli melalui media yang berupa tulisan, gambar, audio, video atau jenis konten menarik lainnya. Nah untuk lebih jelasnya mengenai definisi, jenis hingga contoh copywriting, simak ulasan berikut.

Apa itu Copywriting

Copywriting dapat didefinisikan sebagai kegiatan menulis teks pemasaran atau iklan. Dimana tujuannya adalah untuk membujuk calon konsumen supaya melakukan aksi sesuai yang diharapkan. Misalnya dalam hal pembelian sebuah produk, download, klik dan lainnya.

Copywriting banyak dibutuhkan oleh brand karena perannya yang begitu penting. Iklan dengan copywriting dinilai memberi dampak yang positif. Misalnya dengan hadirnya iklan menarik baju promo buy 1 get 1 free, konsumen jadi tertarik dan akhirnya membeli produk.

Jenis-jenis Copywriting

Setelah memahami pengertian dari copywriting, anda pun perlu mengetahui jenis-jenis copywriting. Diantara jenis-jenis copywriting adalah sebagai berikut.

Direct Response Copywriting

Jenis copywriting yang pertama ini merupakan bentuk konten tulisan yang mengarahkan pengguna untuk mengklik sebuah halaman di website tertentu.

Marketing Copywriting

Berikutnya, jenis copywriting kedua ini merupakan bentuk konten yang menyampaikan informasi penjualan. Dimana tujuannya ialah untuk meyakinkan konsumen mengenai penjelasan fungsi serta manfaat sebuah produk.

Brand Copywriting

Brand copywriting ialah jenis copywriting yang fokus untuk menyampaikan citra serta identitas dari suatu brand.

SEO Copywriting

Jenis yang keempat ini adalah copywriting yang fokus untuk tampil di mesin pencari.

Technical Copywriting

Terakhir, copywriting jenis ini fokus dalam memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai cara kerja suatu produk atau layanan. Biasanya Technical Copywriting ini dipakai dalam produk kecantikan, kesehatan hingga teknologi.

Formula Copywriting

Formula copywriting ialah sebuah teknik yang dilakukan untuk membuat copy yang efektif guna meningkatkan penjualan. Adapun tujuan penggunaan formula ini supaya copywriter atau penulis memiliki panduan yang mempermudah dalam menulis sebiah copy. 

AIDA / AIDCA

AIDA terdiri dari Attention, Interest, Desire dan Action. Kemudian AIDA ini sudah berkembang dan menambahkan satu aspek yakni Caution / Conviction. Attention bertujuan untuk menarik perhatian target audisens melalui headline.

Interest ini dapat membangkitkan minat calon konsumen terhadap produk dengan menawarkan sesuatu yang dibutuhkan oleh calon konsumen. Desire sendiri tujuannya dibuat agar konsumen semakin menginginkan produk tersebut.

Action dalam formula ini adalah untuk mengarahkan konsumen agar melakukan tindakan sesuai goals. Sementara Caution berguna untuk membuat konsumen yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan.

PAS (Problem, Agitate, Solution)

Problem disini ialah untuk memasarkan atau menawarkan produk dengan mengangkat masalah yang dialami oleh konsumen. Anda bisa menyentuh konsumen dengan masalah yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

Agitate, mendramatisir masalah yang dialami oleh konsumen ialah masalah yang harus segera diselesaikan. Sementara Solution, memberikan solusi kepada konsumen yang mengalami masalah dengan cara menawarkan produk atau jasa yang anda jual.

FAB (Feature, Advantage, Benefit)

Dengan formula ini anda dapat membuat copy dengan menonjolkan keunggulan dari produk. Selain itu anda juga bisa menjelaskan tentang manfaat yang diperoleh konsumen dengan membeli produk yang ditawarkan. 

Feature, menonjokan fitur utama dari produk atau jasa. Advantage, menjelaskan keunggulan atau kelebihan fitur pada produk. Sementara Benefit, ialah manfaat apa yang akan diperoleh konsumen jika membeli produk tersebut.

Psychological Triggers dalam Copywriting

Psychological triggers merupakan sebuah kemampaun dari copy untuk memberi sentuhan emosional kepada calon konsumen. Tujuannya tak lain ialah supaya melakukan tindakan sesuai dengan tujuan iklan. Misalnya karena packaging produknya lucu dan keren.

Curiosity

Curiosity adalah membangkitkan rasa penasaran kepada konsumen, misalnya dengan cara memberi tester sebuah produk. Dalam hal ini konsumen menjadi mudah terdorong untuk mencari tahu lebih besar sehingga kemungkinan membeli produk pun juga besar.

Promise

Copy yang dibuat seharusnya dapat membuat konsumen percaya akan kualitas produk yang ditawarkan. Misalnya promise dengan garansi 3 tahun, jaminan uang kembali jika barang ruak dan lainnya.

Halo Effect

Halo Effect disini ialah penggunaan endorsement atau penggunaan brand ambassador. Jika anda mempunyai pengalaman positif mengenai suatu brand, maka kemungkinan besar anda juga bisa menyukai produk lainnya dari brand tersebut.

Contoh Copywriting

Copywriting merupakan sebuah metode pembuatan materi yang biasanya berupa tulisan untuk mengajak calon target membeli produk yang ditawarkan. Konten artikel dapat berupa ajakan, penjelasan produk, informasi berlangganan, informasi promo dan lain sebagainya.
Contoh dari copywriting misalnya tulisan “Beli sekarang, bayar nanti”. Nah, copywriting ini seolah menarik perhatian calon target konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Skill yang Dibutuhkan untuk Copywriting

Seorang coywriting tentunya memerlukan skill tertentu yang dibutuhkan untuk menghasilkan ccopywriting terbaik. Berikut diantara skill tersebut ialah :

Kepenulisan

Copywriting merupakan pekerjaan yang melibatkan tulis menulis sehingga copywriter dituntut untuk bisa menulis dengan baik. Tidak hanya sekedar menulis, namun harus menguasai struktur bahasa yang baik, memadukan kata dan membuat copy menarik.

Tepat Waktu

Jika ingin menjadi seorang copywriter profesional, tentunya harus disiplin menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Ini artinya harus bisa bekerja secara efektif namun tetap menghasilkan tulisan yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan klien.

Riset

Skill yang ketiga ialah kemmpuan dalam melakukan riset yang akurat. Ini menjadi salah satu modal untuk membuat copywriting yang bagus dan disukai oleh perusahaan.

SEO

Skill yang tak kalah pentingnya yang harus dikuasai oleh copywriter ialah SEO. Tulisan yang dibuat idealnya harus sesuai dengan kaidah SEO supaya bisa membawa hasil yang diinginkan oleh perusahaan.

Kreativitas

Kreativitas adalah skill yang dapat diasah sehingga mampu menghasilkan copywriting yang unik dan disukai perusahaan. Oleh karena itu penting bagi copywriter untuk memperkaya referensi dan terys berlatih agar semakin kreatif dalam menulis.

Kesimpulan

Itulah dia ulasan mengenai copywriting yang meliputi pengertian, jenis-jenis, formula, contoh hingga skill yang harus dimiliki dalam copywriting. Sejatinya, copywriting ini adalah seni membuat tulisan menarik untuk tujuan pemasaran yang persuasif.

Nah, setelah menyimak uraian diatas, anda kini bisa mencoba membuat copywriting menarik untuk sebuah produk atau layanan. Jika anda merasa kesulitan, jangan pantang menyerah untuk terus mencoba menghasilkan copywriting terbaik. Semoga berhasil ya!

Bagikan artikel ini: