Dalam suatu perusahaan industri skala besar, biasanya memiliki rentetan posisi jabatan yang cukup lengkap. Umumnya sebuah posisi pekerjaan di perusahaan industri akan dibedakan menjadi 2 yakni manajemen produksi dan manajemen office. Salah satu posisi yang cukup penting adalah Quality Assurance.
Quality Assurance memiliki arti sebagai penjaminan kualitas. Barang atau jasa yang diproduksi sebelum dikirimkan kepada pembeli perlu dicek terlebih dahulu kualitas dan mutunya. Pengecekan produk tersebut dilakukan oleh seorang tenaga berpengalaman dengan posisi Quality Assurance.
Apa Itu Quality Assurance (QA)?
Secara istilah, Quality Assurance merupakan bagian pekerjaan di perusahaan industri untuk memastikan kualitas produk barang/jasa sebelum disalurkan kepada customer sesuai dengan standar yang ditetapkan. Seorang Quality Assurance tak hanya sekedar mengecek secara fisik produk saja, tetapi juga melakukan perhitungan yang tepat sesuai order customer.
Sehingga untuk menjadi seorang Quality Assurance, anda harus mahir dalam identifikasi produk, kualitas produk yang layak, serta mahir dalam perhitungan cepat. Tak hanya itu, anda juga perlu penguasaan dalam bahasa Inggris, mengingat banyak istilah asing yang akan anda temui jika terjun di dunia Quality Assurance dalam suatu perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Quality Assurance
Seseorang yang menduduki posisi QA atau Quality Assurance pastinya harus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Adapun tugas utamanya adalah memeriksa kualitas produk, menguji coba kelayakan, hingga memberikan saran mengenai produk barang/jasa yang telah dihasilkan perusahaan.
Namun hal tersebut masih dikatakan adalah tugas Quality Assurance secara umum. Adapula tanggung jawab Quality Assurance lainnya yang harus dilakukan menyesuaikan apa yang sedang dibutuhkan perusahaan. Beberapa tugas serta tanggung jawab Quality Assurance adalah:
- Pembuatan draf standard Quality Assurance untuk diinpretasikan dan diimplementasikan.
- Proses mengevaluasi regulasi lama dan yang baru untuk penyesuaian protokol Quality Assurance apakah sudah sesuai dengan syarat atau belum.
- Menjamin dan memastikan kualitas produk barang/jasa setelah proses pengeditan dan proses uji coba.
- Melakukan proses pencatatan hasil pengauditan dan statistik data produk.
- Mengembangkan keahlian dalam penjaminan kualitas produk melalui pelatihan-pelatihan terkait.
- Selalu mengendalikan mutu produk secara korektif dan preventif.
Manfaat Quality Assurance
Pekerjaan menjadi seorang Quality Assurance hendaknya harus mengandung manfaat yang baik bagi keberlangsungan produksi barang/jasa di perusahaan. Quality Assurance diharapkan mampu memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas produk setelah proses produksi. Tak hanya itu, QA berguna untuk meminimalisir kerugian akibat produk gagal.
Untuk pemaparan mengenai manfaat Quality Assurance secara rinci, anda bisa ketahui sebagai berikut :
- Mampu meningkatkan efisiensi waktu kerja.
- Minim biaya dalam proses penjaminan kualitas produk.
- Mampu meningkatkan customer trust.
- Memperbaiki nama baik dan reputasi perusahaan.
- Terjadinya peningkatan kualitas produk yang konsisten dari waktu ke waktu.
Skill dan Kualifikasi Quality Assurance
Quality Assurance bisa dikatakan sebagai pekerjaan yang tak mudah. Anda harus dituntut untuk cermat dan teliti untuk menjamin kualitas produk. Jika ada produk yang kurang sesuai dengan standar, anda harus mengevaluasinya dengan tim produksi lagi. Serangkaian proses penjaminan kualitas inilah yang mana perlu skill dan kualifikasi tertentu.
Umumnya, para Quality Assurance harus memiliki pengalaman terutama di bidang industri produk atau pendidikan yang terkait dengan hal tersebut. Beberapa skill lainnya yang juga diperlukan oleh seorang Quality Assurance diantaranya :
- Paham dalam mengintepretasikan data.
- Mampu memegang manajemen proyek di perusahaan dalam skala yang tinggi.
- Memahami seluruh proses industri secara spesifik.Paham bahwa produk yang dihasilkan perusahaan mampu memberikan pengaruh terhadap kehidupan manusia atau para pelanggannya.
Jenjang Karier Quality Assurance
Seperti halnya posisi jabatan lainnya di suatu perusahaan, Quality Assurance juga memiliki jenjang karier yang bagus. Anda tak serta merta menduduki QA tingkat bawah yang berhubungan langsung dengan produksi di lapangan saja. Beberapa kedudukan strategis posisi Quality Assurance diantaranya :
Product Manager
Posisi sebagai product manager berarti anda sudah paham betul dan bahkan menguasai seluk beluk dunia Quality Assurance. Dimana pekerjaan product manager utamanya adalah proses penganalisisan, pengauditan, hingga memberikan saran dan solusi terhadap produk.
Customer Experience Leader
Saking seringnya melakukan problem solving sebagai Quality Assurance, anda bisa menjadi seorang customer experience leader. Posisi ini, anda akan memprioritaskan kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan.
IT Management
Dalam dunia IT, Quality Assurance juga sangat dibutuhkan. Quality Assurance diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya dalam penjaminan kualitas produk. Quality Assurance bisa menyalurkan pengalaman dan keahliannya melalui training-training seputar Quality Assurance dalam manajemennya.
DevOps
Salah satu jenjang karir dalam Quality Assurance adalah menjadi DevOps. Sebelum produk barang/jasa yang akan anda rilis kepada konsumen, anda perlu menguji dan menentukan kualitasnya terlebih dahulu. Bedanya, seorang DevOps harus menguasai bahasa pemrograman dengan cara-cara tertentu di bidang IT.
Gaji Quality Assurance
Mengenai gaji seorang Quality Assurance di suatu perusahaan bisa beragam sesuai dengan kebijakan daerah atau perusahaannya sendiri. Namun secara umum, pekerjaan Quality Assurance bisa digaji sekitar 3 juta hingga 8 juta rupiah dalam level awal. Jika sudah berpengalaman, anda bisa memperoleh 8 juta sampai 15 juta, bahkan lebih.
Penutup
Demikian informasi singkat mengenai Quality Assurance dalam perusahaan industri barang/jasa yang dapat anda ketahui. Menjadi seorang Quality Assurance perlu kecermatan dan ketelitian tinggi. Tujuannya agar produk yang dihasilkan mampu memenuhi standar kualitas seperti yang diharapkan customer.
