Dunia IT tak luput dari penggunaan software-software aplikasi komputer yang canggih. Jika ditelusuri, ada ribuan jenis aplikasi open source sebagai pendukung pekerjaan manusia dalam komputer. Salah satunya adalah platform docker. Mungkin bagi masyarakat awam, docker adalah aplikasi yang asing dan jarang digunakan.
Bagi yang bergelut di dunia IT, docker sangat berguna sebagai penunjang kegiatan untuk mengembangkan aplikasi, multitenance, serta untuk debugging. Docker sendiri dapat digunakan dengan mudah di masing-masing perangkat komputer dan membutuhkan pemahaman khusus oleh seseorang yang mengoperasikannya.
Apa Itu Docker?
Banyak orang yang bertanya-tanya tentang apa itu docker. Docker merupakan platform untuk pengemasan file software yang ada di dalam komputer dan dimasukkan ke dalam suatu unit yang sering disebut sebagai kontainer. Proses pengemasan file ke dalam container ini bisa dilakukan di komputer dengan mengikuti cara kerja agar pengelolaannya tepat.
Fungsi Dari Docker
Dari penciptaan platform docker memuat sejumlah fungsi yang bermanfaat bagi penggunanya. Khususnya oleh ahli IT dalam membangun suatu aplikasi atau software di perangkat gadget. Adapun fungsi-fungsi dari docker dapat Anda ketahui pada poin-poin berikut ini :
Menunjang Produktivitas Developer
Fungsi pertama dari docker adalah mampu menunjang produktivitas seorang developer. Hadirnya docker mampu mendapatkan proses pengembangan yang lebih cepat. Docker memiliki overhead yang rendah sehingga memudahkan developer dalam menjalankannya.
Tahap Konfigurasi yang Sederhana
Tak seperti virtual machine, docker memiliki kapasitas overhead yang sangat rendah. Hal ini membuat Anda mudah untuk menempatkannya di lingkungan serta konfigurasi dalam kode dan melakukan sharing. Bahkan docker mampu dijalankan di beberapa IaaS dan PaaS tanpa adanya tambahan tweak.
Manajemen Kode Pipeline
Docker mampu membantu dalam manajerial kode pipeline meliputi pengembangan kode pipeline, menyalurkan kode pipeline serta menyediakan tempat yang tepat sampai ke proses produksi.
Dapat Digunakan Dalam Debugging Mode
Salah satu fungsi docker lainnya adalah bisa digunakan dalam kondisi debugging mode. Developer dapat menjalankan debugging dalam container yang docker sediakan. Lalu jika developer mengalami kerusakan akibat perubahan kode, maka developer hanya butuh waktu satu menit untuk melakukan debugging ke sandbox.
Mendukung Pengembangan Platform Multi-Cloud
Docker mendukung proses pengembangan platform multi-cloud atau multi-tenance. Manfaatnya adalah untuk menghindari proses penulisan ulang di platform yang utama. Mengembangkan aplikasi menggunakan docker memungkinkan lingkungan akan dibuat lebih mudah dengan biaya yang murah.
Cara Kerja Docker
Peran docker adalah sebagai operating system yang dibutuhkan container. Docker yang berbentuk platform ini diinstal di setiap server. Anda juga perlu menyiapkan command yang simple untuk membuat dan menghentikan container. Peran docker lainnya yakni berjalan menggunakan arsitektur client-server.
Dimana client akan berhubungan dengan docker daemon untuk proses menjalankan container. Docker daemon sendiri akan menggunakan docker engine RestAPI yang mana akan menerima pesanan klien dari API melalui HTTP.
Cara Menggunakan Docker
Dalam menggunakan docker, Anda bisa memanfaatkannya saat dalam proses pengembangan aplikasi serta melakukan pengujian. Anda bisa menggunakan docker untuk membangun serta menjalankan distribusi arsitecture microservice dengan kode deployment yang distAndarisasi melalui docker container.
Selain itu, docker bisa digunakan untuk membuat aplikasi, sistem sera mengirimkannya secara aman. Adapun platform yang dibuat dan dikelolanya bisa mencapai skalabilitas yang cukup tinggi.
Istilah-Istilah Dalam Docker
Dalam penggunaan docker, Anda akan menemui sejumlah istilah dengan fungsi tertentu. Hal ini bisa Anda ketahui pada poin-poin berikut :
Docker Image
Docker image adalah sekumpulan data yang berisi info-info untuk pengembangan container.
Container
Container adalah lingkungan yang dignakan untuk mengemas platform yang meliputi alat-alat sistem, kode perpustakaan, runtime serta konfigurasi.
Docker Client
Docker client adalah tempat yang disediakan untuk pengguna dalam mengirimkan command pada docker daemon.
Docker Host
Docker host adalah bagian untuk menerima perintah dari fungsi docker client.
Docker Engine Rest API
Docker engine rest API adalah bagian yang dapat diakses oleh client menggunakan HTTP agar bisa berinteraksi dengan docker daemon.
Docker Hub
Docker hub adalah suatu layanan yang bisa digunakan untuk sharing container image.
Docker Daemon
Docker daemon adalah suatu tempat yang disediakan untuk mengelola docker image.
Docker Registry
Docker registry adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan docker image dan menghasilkan output sesuai dengan perintah yang dibuat.
Kelebihan & Kekurangan Docker
Docker memuat sejumlah kelebihan dan kekurangan dalam proses penggunaannya. Kelebihan docker secara umum adalah adanya portabilitas yang memungkinkan pembuatan aplikasi secara kompleks dan jaminan bisa jalan di perangkat. Selain itu, docker membantu proses otomatisasi pekerjaan dengan simple.
Kemudian untuk kekurangan dari docker ini sendiri adalah tingkat efisiensinya cukup lambat saat dijalankan. Penggunaan docker juga memerlukan pemahaman yang tinggi oleh usernya karena sistemnya yang cukup rumit.
Kekurangan lainnya adalah masalah keamanan yang bisa saja bahaya ikut menyelinap dibalik container yang ada.
Cara Install Docker
Docker bisa dijalankan di komputer dengan sistem operasi windows. Pastikan Anda sudah memiliki bahan-bahan instalan termasuk docker dengan format exe. Langsung saja Anda lakukan instalasi seperti menginstal aplikasi pada umumnya. Jika sudah selesai, maka akan diminta untuk sign out windows dan klik OK.
Perintah selanjutnya adalah dengan mengupdate WSL 2 dan instal hingga selesai. Apabila proses instalasi WSL 2 selesai, maka docker sudah siap untuk dijalankan di windows Anda.
Kesimpulan
Docker adalah platform yang menyimpan fungsi sangat baik untuk membantu pekerjaan para developer. Terutama dalam membangun, mengembangkan dan mengelola aplikasi di perangkat user. Selain itu, docker yang ramah lingkungan juga ramah biaya karena tak banyak membutuhkan biaya yang besar.
