Seiring perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih, disisi lain juga timbul beberapa masalah yang berhubungan dengan keamanan internet. Dan untuk mengatasi permasalahan tersebut, muncul sebuah solusi efektif yang disebut dengan firewall.
Mungkin hampir seluruh pengguna internet sudah tidak asing lagi mendengar kata firewall.
Namun tidak sedikit juga yang masih awam dengan istilah tersebut sehingga artikel kali ini akan membahas sedikit lebih dalam berkaitan dengan frewall.
Menariknya, firewall ini merupakan sebuah sistem yang terkenal dengan icon berupa tembok bata berwara merah dengan fungsinya yang cukup kompleks.
Berikut akan diulas beberapa hal terkait manfaat, jenis, karakteristik, fungsi dan cara kerjanya.
Apa itu Firewall
Firewall adalah suatu sistem keamanan pada jaringan komputer yang mempunyai tugas untuk melindungi PC Anda dari serangan virus, malware serta jenis serangan lainnya yang memang memiliki potensi berbahaya bagi keamanan jaringan komputer.
Sebenarnya, tugas utama firewall sendiri ialah melakukan pemantauan serta mengontrol seluruh akses yang masuk dan keluar melalui koneksi jaringan.
Namun sayangnya, masih banyak pengguna yang belum menyadari pentingnya sistem firewall ini.
Karakteristik Firewall
Bagaimana dengan karakteristik firewall? Dalam hal ini karakteristik firewall terbagi menjadi dua, yaitu personal firewall dan network firewall. Untuk penjelasannya, simak uraian di bawah ini
Personal Firewall
Karakteristik firewall yang pertama ini dimanfaatkan oleh individu untuk melindungi jaringan komputer dari berbagai serangan luar yang dapat menyerang serta mengambil data. Dengan personal firewall ini pengguna bisa terhindar dari virus, spamming atau spyware.
Network Firewall
Network firewall merupakan sebuah sistem keamanan yang nantinya akan digunakan dalam sebuah jaringan komputer.
Diantara jenisnya yaitu IP Tables, Cisco ASA, ISA Server dan Cisco PIX yang berfungsi untuk melindungi jaringan PC, komputer atau laptop Anda dari berbagai kejahatan dunia maya.
Apakah Firewall Penting?
Jika ada yang bertanya apakan firewall itu penting? Jawabannya “ya”. Firewall berfungsi untuk menvegah terjadinya hal-hal yang dapat merusak jaringan komputer.
Dan dengan mengaktifkan firewall maka sangat membantu menghindari praktek pencurian data.
Firewall menjadi sebuah sistem keamanan yang memiliki kemampuan untuk menajalankan layanan yang memang terhubung setiap saat.
Sehingga secara otomatis akan beroperasi ketika sedangdibutuhkan & terjadilah akses yang tidak dikenal masuk.
Jenis Firewall
Aadapun jenis firewall sendiri setidaknya ada 8 jenis, diantaranya adalah sebagai berikut.de
Next Generation Firewall
Jenis firewall yang pertama ini sering disebut sebagai bentuk dari firewall terkini yang memiliki tiga fitur utama. Diantaranya yaitu mengecek detail paket, mengevaluasi sumber paket dan juga penentuan indentitas paket.
Packet Filtering Firewall
Packet Filtering Firewall adalah tipe yang paling senior dengan cara kerjanya mengecek paket sistem. Adapun proses pengecekan yang dilakukan yaitu validasi alamat IP, tipe, nomer port serta kebutuhan lainnya.
Proxy Firewall
Jenis yang ketiga ini sering disebut sebagai application level gateway yang berfungsi untuk menangani nilai sumber paket beserta isinya.
Stateful Inspection Firewall
Stateful Inspection Firewall berfungsi untuk memverifikasi packet source & membuka isi paketnya.
Dengan menggunakan sistem ini secara otomatis akan menaikkan tingkat keamanan namun bisa mengurangi performa komputer.
Circle Level Gateway
Jenis firewall yang kelima dapat bekerja dengan mudah dan cepat untuk menolak atau menerima lalu lintas.
Bahkan prosesnya dilakukan tanpa menggunakan sumber daya komputasi tertentu.
Software Firewall
Software firewall bekerja dengan cara mengisolasi titik akhir jaringan dari dua arah.
Sistem ini mampu mengendalikan lalu lintas jaringan yang memiliki peran sebagai filter. Dan untuk setiap perangkat dapat menentukan software firewall yang berbeda.
Hardware Firewall
Selain berbentuk perangkat lunak, ada juga yang hardware firewall yang unggul dalam memastikan lalu lintas yang berbahaya dari luar jaringan dan akan distop ketika saat sebelum titik akhir jaringan yang memang terpapar ancaman.
Transparent Firewall
Jenis firewall yang terakhir ini disebut juga denfan bridging firewall yang merupakan turunan dari stateful firewall.
Transparant firewall dapat memberi perlindungan yang cukup baik dan cocok dipakai untuk perangkat yang bersifat umum.
Fungsi Firewall
Lanas, bagaimana dengan fungsi firewall itu sendiri? Firewall memiliki beberapa fungsi yang sangat beguna bagi pengguna yang mengoperasikan perangkat komputer.
Di bawah ini adalah beberapa fungsi yang dimiliki oleh firewall, simak sebagai berikut:
Memonitor Bandwith
Fungsi pertama firewall yaitu untuk memonitor bandwith, dengan kata lain bergungsi untuk memantau serta mengatur batasan bandwith terhadap konten yang diinginkan pengguna.
Bahkan pengguna juga bisa menetapkan prioritas untuk penggunaan bandwith.
Melindungi Data dari Hacker & Pengguna Tidak Terotorisasi
Firewall juga berfungsi untuk melindungi data dari hacker dan juga pengguna yang tidak terotorisasi atau tidak bertanggung jawab.
Diantara serangan yang biasa terjadi dapat berupa pencurian data, penyalahgunaan informasi bahkan penetasan.
Baca : Pengertian Hacker : Jenis Serangan & Hacker Terkenal di Dunia
Block Konten yang Tak Diinginkan
Memblock konten yang tidak diinginkan merupakan salah satu fungsi firewall yang dapat melindungi jaringan komputer.
Contohnya seperti menyaring dan memblokir konten spam yang didalamnya terkandung virus.
Membuat Game Online Lebih Aman & Nyaman
Fungsi firewall selanjutnya berkaitan dengan kenyamanan gamers saat bermain game online.
Mengingat game online beresiko terjadinya kejahatan dunia maya, dengan adanya firewall sangat berguna untuk menjaga keamanan jaringan komputer.
Mengakses Layanan VPN
Tekahir, firewall juga berfungsi untuk memfasilitasi koneksi VPN sehingga pengguna dapat mengakses jaringan internal.
Selain itu pengguna juga dapat mengakses konten atau website yang telah terblokir.
Bagaimana Cara Kerja Firewall?
Setelah mengetahui jenis-jenis beserta fungsi dari firewall, kini saatnya anda mengetahui bagaimana cara kerja firewal itu sendiri.Firewall bekerja dengan menyaring data antara jaringan di internet.
Perlu diketahui, ada 3 cara yang memang digunakan firewall untuk mengamankan jaringan.
Dan diantara ketiga cara tersebut firewall bisa memilih salah satu atau mengombinasikan ketiganya untuk mengamankan jaringan. Untuk selengkapnya, simak uraian berikut ya.
Packet Filtering (Stateless)
Firewall menggunakan sebuah aturan dimana boleh tidaknya suatu data yang masuk ke dalam jaringan. Sehingga setiap packet akan diperiksa secara mandiri atau istilahnya dalam isolasi.
Apabila pakcet dikirim kedalam grup, maka setiap packet tersebut akan diepriksa satu per satu.
Nah, saat sebuah packet terdeteksi atau memiliki indikasi membahayakan, maka ia tidak diperbilehkan masuk.
Dan sebaliknya, jika packet telah dianggap aman, maka akan diteruskan ke sistem yang dipinta.
Proxy Service
Proxy Service adalah aplikasi yang berperan sebagai penghubung antara sistem jaringan.
Apliaksi ini berada di dalam foirewall yang bertugas untuk memeriksa packet tersebut yang nantinya akan saling ditukarkan dalam jaringan.
Perlu diketahui bahwa sistem ini dapat bekekrja lebih efektif karena semua informasi diperiksa secara tersentralisasi. Dengan kata lain, cara kerja sistem ini lebih canggih karena proxy service akan berusaha untuk menciptakan hubungan antar jaringan yang mirip.
Stateful Inspection
Sistem satu ini bekerja dengan menelusuri packet yang diterima dengan berbagai macam aktivitas sebelumnya. Dimana packet yang diterimalalu diperiksa dalam database packet.
Apabila packet tidak menunjukkan risiko berbahaya maka akan diteruskan ke sistem selanjutnya.
Kesimpulan
Nah, demikianlah penjelasan seputar firewall sebagai sebuah sistem keamanan yang sangat berguna untuk menjaga keamanan jaringan komputer.
Firewall menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan sebelum mengakses internet. Setuju, bukan?