Update . 29 October 2021

Software Development : Pengertian, Jenis & Metode Pengembangannya

Majapahit Teknologi - Penggunaan software di era penuh teknologi ini tentu saja bukanlah hal yang jarang dilakukan. Sebab, software merupakan produk dari teknologi itu sendiri yang memiliki banyak manfaat dalam membantu orang – orang menyelesaikan pekerjaannya.

Sehingga, bisa dikatakan software development merupakan hal yang sangat berjasa.

Lantas, ap aitu software development? Apa saja fungsinya? Dan bagaimanakah proses menjadi seorang software development tersebut?

Tentu saja, pertanyaan – pertanyaan Anda tersebut akan dijawab melalui pembahasan artikel berikut ini:

Pengertian Software Development?

Apa itu Software development ? Software development adalah kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan sebuah perangkat lunak (software).

Di dalam dunia developer, software development lebih dikenal dengan siklus hidup pengembangan perangkat lunak atau yang disebut dengan Software Development Life Cycle (SDLC).

Apa itu Software Development

Fungsi Software Development?

Software development memiliki beberapa fungsi yang tentunya sangat berhubungan dalam kegiatan mengembangkan perangkat lunak.

Berikut ini adalah berbagai fungsi dari software development yang harus Anda ketahui:

  • Sebagai bentuk dari kegiatan software developer sehari – hari yaitu mulai dari melakukan pengembangan perangkat lunak sendiri hingga memahami setiap detail yang ada dalam proses pembuatannya, termasuk bahan dan alat yang digunakan.
  • Menjadi alat komunikasi dari setiap anggota tim developer. Dalam melakukan software development tentu saja komunikasi antar tim menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, mengingat aplikasi yang dihasilkan harus berkorelasi programnya satu sama lain.
  • Menjadi tolok ukur dalam kegiatan pengembangan perangkat lunak, seperti input atau kegiatan inti, proses atau tahapannya, hingga pada hasil akhir yaitu berupa software dengan hasil berkualitas dan sesuai dengan yang diharapkan.

Jenis Software Development?

Software development memiliki beberapa jenis yang tentunya dapat digunakan. Berikut ini adalah berbagai jenis dari software development yang harus Anda ketahui:

Front End Developer

Jenis software development ini berfokus pada tampilan suatu software pada saat dioperasikan, seperti gambar, teks, dan lain - lain.

Hal ini dilakukan dengan mengkombinasikan beberapa Bahasa programming, yaitu Javascript, CSS, dan HTML, atau Bahasa lainnya tergantung dengan kebijakan front-end developer.

Back End Developer

Jenis software development ini berfokus pada belakang layar suatu software pada saat dioperasikan, semisalnya database, perintah – perintah yang ada pada software, dan berbagai fitur lainnya pada sebuah software.

Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan database, sistem, dan Bahasa programming.

Silahkan baca ulasan terakit dengan backend developer : Yuk Ketahui Informasi Terkait Dengan Apa Itu Backend!

Elemen Penting dalam Software Development

Terdapat beberapa elemen penting yang wajib diperhatikan dan dilakukan dalam melakukan software development. Adapun elemen – elemen tersebut adalah:

Riset Pasar dan Konseptualisasi

Elemen pertama yang wajib diperhatikan dan dilakukan adalah riset pasar dan konseptualisasi.

Hal ini termasuk pada kegiatan mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mendetailkannya, memecahkannya menjadi konsep – konsep pengembangan sebuah software.

Siklus Perkembangan Produk

Siklus perkembangan produk merupakan elemen atau kegiatan inti dalam melakukan sebuah software development. Dimana, pada siklus ini dilakukan setiap kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan sebuah produk.

Uji Kelayakan

Setelah terjadi kegiatan inti yang merupakan siklus perkembangan produk, tentu saja didapat produk – produk hasilnya yang menjadi produk testing.

Selanjutnya, dilakukanlah uji kelayakan dari produk testing tersebut sehingga diketahui apakah produk sudah siap dipasarkan atau masih perlu diperbaharui lagi.

Proses dan Best Practice

Elemen penting terakhir yang wajib diperhatikan dalam melakukan software development adalah prosesnya wajib detail, dilakukan secara efektif dan efisien, juga mengandung prinsip ketelitian tinggi.

Hal ini juga termasuk kepada penerapan best practice dengan mengedepankan SOP yang dimiliki oleh masing – masing tim developer.

Apa Itu SDLC ?

Software Development Life Cycle (SDLC) adalah nama lain dari software development yang lebih sering digunakan di antara para self developer.

Umumnya, SDLC ini sama dengan software development pada umumnya, yaitu sama – sama menjadi bentuk kegiatan pengembangan sebuah perangkat lunak.

Tahap dalam SDLC

Berikut ini adalah beberapa tahapan yang dilakukan oleh tim developer dalam menerapkan prinsip Software Development Life Cycle (SDLC):

Identifikasi Masalah

Tahap pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah, termasuk jenis isu yang digunakan untuk dapat menghasilkan suatu software penyelesaian isu tersebut. Konsepnya harus jelas dan sesuai dengan elemen riset pasar dan konseptualisasi.

Perencanaan

Setelah mengidentifikasi masalah dan memahami penyelesaiannya, maka hal selanjutnya dilakukan perencanaan mengenai langkah – langkah inti dalam pengembangan software tersebut, apa – apa saja yang dibutuhkan, dan hasil yang diharapkan.

Desain

Setelah merencanakan dan mengetahui hasil yang diharapkan, didesain lagi hasil atau software yang diharapkan tersebut dengan sangat detail sehingga benar – benar tergambar jelas apa yang diharapkan tersebut.

Pembuatan Prototype

Pembuatan desain yang detail tersebut haruslah diaplikasikan secara mini terlebih dahulu untuk menghasilkan produk gambaran atau prototype.

Penyusunan produk gambaran ini harus bisa menggambarkan detail dari keseluruhan desain sehingga menjadi acuan dalam kegiatan pengerjaan.

Pengerjaan

Pengerjaan sebuah software merupakan kegiatan inti dalam Software Development Life Cycle (SDLC). Hal ini menyebabkan, pada kegiatan pengerjaan ini seluruh anggota tim sudah wajib memahami detail, desain, hingga bentuk prototype.

Pengujian

Setelah pengerjaan selesai, maka akan dihasilkan produk testing. Produk inilah yang selanjutnya akan diuji dan dipahami apa saja yang perlu ditingkatkan dan kesiapannya untuk diedarkan ke pasar.

Penyebaran

Setelah produk sudah diuji dan sesuai dengan yang diharapkan maka dicobalah penyebarannya ke bagian – bagian terkemuka dahulu. Apabila bagian terkemuka, client inti menyukainya maka selanjutnya bisa diedarkan ke pihak lain.

Pemeliharaan

Setelah produk selesai diedarkan dan digunakan oleh orang – orang, tugas dari software developer selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan apabila terdapat kerusakan, atau melakukan pembaharuan terhadap fitur.

Metode Pengembangan Software Development

Metode Pengembangan Software Development

Baca Juga : Full Stack Developer : Tugas dan Skill yang Harus Dikuasai Dengan Maksimal

Berikut ini terdapat beberapa metode pengembangan software development yang wajib Anda ketahui:

Waterfall

Model waterfall adalah model yang digunakan secara beruntun, mulai dari perencanaan hingga tahap akhir yaitu pemeliharaan. Sesuai dengan analoginya yaitu air terjun yang bertahap.

Spiral

Model spiral adalah model yang digunakan dengan sistem repetisi atau pengulangan pada setiap tahapnya. Tentu saja, mode ini bertujuan agar detail – detail kecil yang tertinggal dapat diperbaiki.

RAD

Model RAD merupakan model yang tergolong singkat yaitu perencanaan, desain, konstruksi, dan selanjutnya penyebaran kepada client. Model ini menerapkan prinsip efektif dan efisien.

Prototype

Model Prototype merupakan model development yang mengutamakan kehadiran prototype, sehingga pembuatan prototype dilakukan setelah perencanaan yaitu dengan melewatkan tahapan desain.

DevOps

Model Devops menjadi model yang menerapkan sistem best practice dan kebudayaan oleh para tim developer. Hal ini tentu saja untuk membentukan komunikasi dan kolaborasi yang terbaik antar anggota tim.

Agile (Scrum)

Metode agile development (scrum) adalah model yang diterapkan untuk proyek singkat. Sehingga, hanya terdapat beberapa kegiatan tetapi dilakukan secara detail.

Penutup

Berdasarkan informasi – informasi di atas tentu saja Anda semakin memahami tentang apa itu software development yang dibutuhkan oleh para tim developer software.

Apakah Anda berminat menjadi salah satu tim developer yang mengembangkan beberapa metode software development di atas?

Bagikan artikel ini: