Majapahit Teknologi – Mungkin bagi sebagian orang yang sudah terjun di dunia pemrograman, pastinya sudah mengetahui terkait dengan framework Javascript (JS).
Javascript adalah salah satu Bahasa pemrograman dengan Multi-paragrim language, yang artinya Bahasa ini telah mendukung fungsionalitas dengan gaya pemrograman yang imperative.
Hal ini juga termasuk dengan pemrograman yang berorientasi dengan objek dan dasar untuk pembuatan sebuah prototype.
Pengertian Framework Javascript
Apa itu Framework Javascript ? adalah Bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat sebuah situs website atau bahkan aplikasi dengan tujuan agar website tersebut lebih dinamis dan juga interaktif.
Oleh karena itu, framework Javascript atau sudah dikenal dengan istilah framework JS yang menjadi salah satu Bahasa pemrograman tingkat tinggi dengan tujuan untuk memberikan kemudahan untuk membuat sebuah website.
Cara Kerja Framework Javascript
Javascript memiliki sifat Client-side yang artinya seluruh proses dilakukan oleh user atau pengunjung website.
Secara sederhananya, Client akan senantiasa meminta request kepada pemilik sebuah website yang pada akhirnya permintaan tersebut dapat diproses yang nantinya akan dikirimkan kembali pada pengujung website.
Macam-Macam Framework Javascript
Nah, berikut ini adalah beberapa contoh dari beberapa macam framework Javascript terbaik paling banyak digunakan, simak sebagai berikut.
Vue JS
Kerangka kerja Javascript yang sering digunakan pertama adalah Vue JS, kerangka kerja ini cukup handal untuk digunakan dalam mengembangkan sebuah aplikasi web Cross-Platform.
Walaupun kerangka kerja ini sudah dirilis cukup lama yakni sekitar tahun 2016, tetapi kerangka kerja ini berhasil mendapatkan hati para developer untuk menjadi salah satu framework yang paling sering digunakan.
Mengapa bisa terjadi ? Hal ini di karenakan, Framework Vue.js banyak sekali menawarkan berbagai fitur dengan banyak variasi.
Dengan demikian, fitur inilah yang telah menjadikan salah satu framework dengan memiiki fitur atraktif untuk membuat single page aplications.
Angular JS
Angular JS merupakan salah satu framework yang dikembangkan oleh tim ahli Perusahaan besar yaitu Google yang bernama Misko Hevery dan Adam Abrons pada tahun 2009.
Walaupun sebelumnya telah dikembangkan oleh Google, namun pada saat ini, kerangka kerja Angular JS menjadi salah satu framework yang open source.
Selain itu, pada dasarnya Angular JS ini sepenuhnya didasari pada HTML dan juga Javascript yang dapat merubah halaman HTML statis menjadi dinamis.
Keunggulan dari kerangka kerja ini adalah Anda dapat memodifikasi setiap fitur sesuai dengan keinginan Anda. Oleh karena itu, Angular menjadi salah satu framework yang powerfull, efisien dan juga open source.
Node JS
Kerangka kerja berikutnya yang sering digunakan adalah Node Js. Perlu diketahui bahwa Node Js ini sering dipakai untuk digunakan server-side scripting yang dapat bekerja secara cross-platfrom dengan kelebihan lainnya yaitu open source.
Node Js dikembangkan oleh Ryan Dahl yang pada waktu itu disponsori secara langsung oleh Joyent, dimana Joyent tersebut adalah Perusahaan ia bekerja.
Selain dari pada itu, Node.Js ini sangat memungkinkan Anda untuk menggunakan Javascript dengan tujuan untuk menjalankan kode pada server dan membuat halaman web menjadi dinamis sebelum halaman dikirim ke browser oleh user.
Pada akhirnya, Node Js berhasil menjadi salah satu perwakilan untuk paradigma Javasript dimana-mana.
Meteor JS
Selanjutnya terdapat juga kerangka kerja yang dapat di akses oleh Anda dengan gratis serta open source. Meteor Js ini di tulis dengan menggunakan Node JS yang dapat memungkinkan Anda untuk membuat sebuah prototipe dengan cepat dan mudah.
Sehingga menghasilkan kode listas platform ( Android, Web, Ios). Selain itu, Meteor Js ini dapat Anda gunakan dengan mesin template Blaze atau dengan framework Angular dan React.
Ember JS
Ember Js merupakan salah satu framework Javascipt yang memiliki sifat open source. Model dari kerangka kerja Ember JS ini adalah Model-View-View-Model (MVVM). Oleh karena itu, hal ini menjadikan developer untuk menciptakan website satu halaman yang dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yang sudah ditentukan.
React JS
React ialah library front end yang pada waktu itu dikembangkan secara langsung oleh Facebook. Pada kerangka kerja ini, dapat memungkinkan Anda untuk membuat komponen UI yang bisa digunakan kembali.
Mithril JS
Mithril Js ialah sebuah kerangka kerja JavaScript dengan menggunakan pola MVC yang klasik dengan ukurannya yang kecil yaitu 7 Kb.
Selain itu, Mithril dapat mendorong arsitektur yang mirip dengan Angular JS dengan memakai DOM Virtual seperti React JS.
Dari ukurannya yang kecil, Mithril dan API membuatnya dengan tujuan untuk widget Javascript dengan antarmuka user yang memiliki persyaratan dengan kinerja yang tinggi.
Backbones
Salah satu framework terbaik lainnya adalah Backbones yang dimana framework ini dapat Anda pelajari dengan sangat mudah.
Backbones pertama kali di kenalkan pada 13 Oktober 2010 yang diciptakan oleh Jeremy Ashkenas, dimana ia juga dikenal sebagai pencipta dari Bahasa CoffeScript dan library dari Underscore JS.
Baca Juga : Apa Itu Developer? Mengenal Profesi Developer & Peluang Karirnya
Kesimpulan
Dengan banyaknya kerangka kerja dari Javascript ini memberikan Anda banyak pilihan dalam membuat suatu proyek yang telah ditentukan.
Jadi seperti itulah ulasan mengenai framework JavaScript terbaik yang paling banyak digunakan oleh developer dalam pembuatan aplikasi website dengan lebih mudah dan cepat.
Lalu, mana pilihan terbaik Anda ketika menggunakan framework JS dalam membuat sebuah situs ? Tentukan sekarang juga ya !