Majapahit Teknologi - Dengan hadirnya teknologi yang saat ini semakin berkembang dengan sangat baik, pekerjaan manusia semakin dimudahkan dengan kehadiran teknologi tersebut. Salah satunya adalah dengan kehadiran teknologi mail server. Lalu, apa itu mail server? Simak ulasan sebagai berikut.
Hanya dengan satu klik, Anda dapat mengirim email kemana saja yang Anda mau. Proses pengiriman email pun terlihat cukup simpel dan juga cepat.
Namun, kenyataanya terdapat proses yang memang harus dilalui terlebih dahulu ketika Anda mengirim email sampai bisa di terima oleh penerima email tersebut.
Nah, seluruh proses yang memang terjadi pada mail server. Hal tersebut karena jaringan berbasis cloud computing yang bertugas untuk menampung dan mendistribusikan email tersebut.
Di bawah ini kita akan mempelajari bagaimana pengertian, manfaat dan cara kerja mail server tersebut.
Pengertian Mail Server
Apa itu mail server ? Mail server adalah sebuah penyedia server layanan internet. Baik secara kabel ataupun nirkable (Tanpa kabel) atau bahkan cloud yang memang digunakan untuk bertransaksi secara surat elektronik atau email dalam satu jaringan mail server yang sama.
Selain dari pada itu, mail server bisa mengumpulkan, mengolah, mengirim data dan informasi dalam bentuk format email atau surat elektronik.
Mail server juga menggunakan layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui sebuah aplikasi yang sudah disediakan.
Jika Ada yang bertanya-tanya, misalnya seperti mail server digunakan untuk apa ? Jawabannya adalah mail server ini nantinya akan digunakan untuk mengirim berbagai surat yang Anda inginkan dengan melalui media internet.
Karena pada dasarnya mail server juga sering disebut dengan istilah E-mail server. Oleh karena itu, mail server bisa membantu Anda untuk mempermudah seluruh pekerjaan, seperti melamar kerja, mengirim tugas dan lain sebagainya.
Disisi lain, penggunaan mail server pun sangat cepat dan juga efisien.
Mail server juga merupakan terobosan teknologi baru yang membutuhkan banyak komponen dan software dengan fungsi yang sangat spesifik.
Dari masing-masing komponen tersebut harus dikonfigurasi serta diatur sehingga dapat berfungsi dengan baik. Dengan begitu, teknologi ini dapat digunakan secara optimal.
Mengapa ? Karena banyak sekali bagian yang tidak statis yang dapat mengakibatkan pengelolaan perangkat mail server menjadi komplek serta sulit untuk di setting.
Jika Anda belum memahami mengenai server, berikut ini adalah ulasan kami lainnya yang bisa Anda lihat, sebagai berikut.
Baca Juga : Apa Itu Server dan cara kerjanya
Sejarah Mail Server
Sebelumnya mail server dikenal sebagai VMailer dan Secure Mailer. Pada awal mulanya ditulis oleh Wietse Venema. Perlu di ketahui bahwa Email atau surat elektronik sudah mulai di gunakan pada tahun 1960 an.
Pada waktu itu, internet masih belum terbentuk dan hanya masih sekumpulan mainframe yang terbentuk sebagai jaringan. Selanjutnya pada tahun 1980 an, email sudah dapat digunakan oleh banyak orang.
Manfaat Mail Server
Layanan email yang paling banyak digunakan saat ini adalah Gmail, tentu saja gmail sudah memiliki konfigurasi pengiriman yang bisa digunakan dengan sangat mudah.
Namun, Anda juga sebenarnya bisa mendapatkan mail server secara pribadi melalui layanan hosting atau biasa disebut dengan email hosting yang sudah banyak digunakan pada saat ini.
Berikut ini manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila menggunakan mail server secara pribadi, sebagai berikut.
Pengaturan Menjadi Lebih Mudah
Ketika Anda menggunakan mail sercara pribadi, proses pada pengelolaan akun akan menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, Anda juga bebas mengkonfigurasi sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Privacy Perusahaan Menjadi Lebih Aman
Jika Anda adalah pebisnis, mail server secara pribadi akan sangat berguna untuk melindungi privasi urusan pekerjaan Anda.
Selain itu, jaringan tersebut merupakan jaringan internal karena hanya bisa di akses oleh orang-orang yang memang terdaftar di Perusahaan Anda.
Perusahaan Terlihat Lebih Profesional
Ketika Perusahaan menggunakan email dari hosting, nantinya akan terlihat lebih profesional karena hanya dimiliki oleh orang-orang yang memang terdaftar di Perusahaan tersebut.
Selain itu, hal tersebut juga bisa memudahkan Anda untuk bisa berkomunkasi dengan pihak luar dengan mengatasnamakan Perusahaan.
Email Marketing
Ketika Anda menggunakan mail server secara pribadi dengan domain. Tentu saja nantinya akan sangat membantu dan meningkatkan promosi usaha Anda.
Baca Juga : Alasan Email Marketing Masih Layak Digunakan
Protokol Mail Server
Berikut ini adalah protokol mail server yang sering digunakan, sebagai berikut:
IMAP (Internet Message Access Protocol)
Protokol yang sering digunakan oleh mail server yang pertama adalah IMAP merupakan sebuah protokol yang memiliki sifat dua arah dan berfungsi sebagai perubahan yang memang dibuat untuk local mail dan dikirimkan ke server.
Selain itu, IMAP juga sering direkomendasikan karena keunggulannya yang sangat mumpuni, misalnya seperti kemudahan untuk mengakses dari mana saja dengan perangkat yang berbeda.
POP3 (Post Office Protocol 3)
Berikutnya terdapat protokol POP3 yang merupakan sebuah protokol standar baru dalam penerimaan email. POP3 juga adalah protokol klien dan server yang mengirimkan email dari server ke email lokal.
Fungsi dari protokol ini adalah sebagai alat komunikasi dengan email server serta mengunduh seluruh email ke email lokal tanpa harus membuat salinan dari server.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol terakhir yang sering digunakan adalah SMTP yang memiliki fungsi untuk dapat melakukan komunikasi dengan server dengan tujuan untuk mengirimkan email dari lokal email ke server.
Proses komunikasi tersebut telah dikontrol dengan MTA atau Mail transfer agent yang ada pada server email Anda.
Komponen Mail Server
Selain dari memiliki manfaat, mail server memiliki komponen dasar yang berfungsi sebagai pendukung untuk pengoprasiannya. Biasanya, komponen mail server memiliki tiga komponen, simak sebagai berikut.
MUA (Mail User Agent)
Komponen mail server yang pertama adalah MUA (Mail User Agent), nah MUA ini memiliki beberapa program yang memang terkait kedalam proses membaca serta membuat email.
MUA ini memiliki tugas untuk membaca email, menerima dan memberikan perintah untuk membuat serta mengirimkan pesat.
Contoh dari komponen mail server MUA ini adalah seperti Yahoo, Gmail, Outlook dan lain sebagainya.
MTA (Mail Transport Agent)
MTA atau Mail Transport Agent merupakan komponen yang tercantum dengan protokol pengiriman email yang memiliki tugas untuk dapat mengurus bagian dari pengiriman email tersebut.
Selain itu, contoh dari komponen MTA adalah seperti Microsoft Exchange, postfix, Sendmail dan lain sebagainya.
MDA (Mail Delivery Agent)
Selanjutnya adalah MDA atau Mail Delivery Agent merupakan bagian dari program mail server yang memang memiliki tugas sebagai agen pengiriman.
Selain itu, MDA memiliki database yang mempunyai saluran atau sebuah jaringan untuk dapat mengirimkan sebuah email. Setelah itu, MDA sering digunakan untuk mengirimkan pesan email dengan jaringan yang memang dipilih olehnya.
Jenis-jenis Mail Server
Berikut ini adalah jenis dari mail server berdasarkan sistem pengoprasian dan programnya, sebagai berikut.
Postfix
Jenis mail server yang pertama adalah Postfix. Berdasarkan hasil dari pengembangan dari server Sendmail. Namun, tetap saja memiliki perbedaan yakni bisa dijalankan pada sistem operasi seperti Linux, Unix, Mac OS dan lain sebagainya.
Sendmail
Berikutnya adalah sendmail yang merupakan jenis mail server paling standar dan sering digunakan pada sistem operasi Linux dan unix.
Qmail
Kebanyakan orang mengatakan bahwa Qmail ini merupakan server yang paling aman dalam sistem operasi mail server.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki celah keamanan yang bisa di ganggu ataupun merusak dari kinerja mail server tersebut.
Cara Kerja Mail Server
Bagaimana cara kerja mail server? Perlu diketahui bahwa mail server memiliki dua server dengan fungsi yang berbeda.
- Outgoing Server (Sending Email).
- Incoming Server (Receiving Email).
Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini bervariasi tergantung dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat dianalogikan sebagai berikut :
Pada awal mulanya, email yang telah dikirimkan oleh sender maka dikumpulkan menjadi satu dan disimpan menjadi satu file database mail server tersebut.
Di dalam sebuah email tentu saja terdapat informasi mengenai tujuan penerima email dan asal email tersebut. Selain itu, terdapat pula informasi tanggal dan waktu pengiriman email ke email yang dituju.
Berikutnya, ketika receiver email dan membaca email dari pengiriman email, nantinya penerima email tersebut telah mengakses mail server kemudina membaca pesan atau file yang memang tersimpan di dalam database mail server yang ditampilkan melalui aplikasi atau browser dari user tersebut.
Lalu, bagaimana jika pesan email tidak diterima oleh alamat email tujuan? Hal tersebut bisa saja terjadi karena terdapat kesalahan konfigurasi pada satu atau beberapa komponen mail server.
Misalnya saja seperti terdapat kesalahan pada setting outgoing spam filter ataupun masalah eksternal seperti alamat yang sudah di blacklist atau dianggap spam.
Kelebihan dan Kekurangan Mail Server
Selanjutnya adalah kelebihan dan kekurangan mail server yang harus Anda ketahui, sebagai berikut.
Kelebihan Mail Server
- Sangat mudah mengatur account.
- Jika memiliki masalah, bisa langsung di perbaiki sendiri.
- Cepat dan efisien.
- Menghemat bandwith internet.
- Private & aman.
Kekurangan Mail Server
- Jika server down serta tidak ada backup yang tersedia, maka ada kemungkinan Anda bisa kehilangan data email.
- Tidak praktis secara infrastruktur, administrasi dan lain sebagainya.
Penutup
Demikianlah informasi mengenai apa itu mail server disertai dengan kelebihan dan kekurangan apabila digunakan secara pribadi.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk pembaca :)
